Bogordaily.net – Meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini sangat memprihatinkan sampai pada kebijakan PPKM Darurat, Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN) se-Indonesia, mengajak masyarakat untuk fokus pencegahan Covid-19.
Koordinator Pusat DEMA PTKIN Onky Fachrur Rozie meminta semua unsur masyarakat dan mahasiswa, agar fokus pada penanggulangan Covid-19 karena pandemi ini adalah tergantung perhatian kita bersama.
“Penanggulangan pandemi ini butuh perhatian kita bersama, kita tentu tidak ingin kasus Covid-19 terus meningkat tajam,” ujar Onky.
Ia juga menyerukan agar masyarakat dan mahasiswa menghindari provokasi di dunia nyata dan media sosial, agar semuanya fokus pada pada penanggulangan pandemi dan tidak memperkeruh keadaan.
“Kita semua harus fokus, hindari provokasi dan kerumunan agar pandemi ini segera usai dan kita bisa beraktivitas normal kembali,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia, Ahmad Rifaldi meminta semua masyarakat fokus pada implementasi kebijakan PPKM Darurat yang dibuat pemerintah untuk menekan angka Covid-19.
“Mahasiswa dan semua unsur harus bijak menangkap kebijakan PPKM Darurat agar Indonesia segera keluar dari zona pandemi,” kata Sekretaris Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia, Ahmad Rifaldi.
Ahmad Rifaldi juga menyoroti situasi sosial media akhir-akhir ini yang penuh akan propaganda dan provokasi.
“Sebagai mahasiswa sudah semestinya bijak dalam bersosial media dewasa ini, media sudah seharusnya digunakan dengan bijak, bukan hanya untuk propaganda dan narasi narasi provokatif yang dapat menghambat usaha penaggulangan Covid-19” ucapnya.
Ditanya perihal ajakan dan berita hoax terkait agenda mahasiswa akan temui Presiden di istana, Onky Fachrur Rozie membantah dan menegaskan bahwa pihaknya akan menahan diri dan tetap Fokus pada penanggulangan Covid 19, untuk kepentingan bersama membangun Herd Immunity dan membangun edukasi positif agar Indonesia diakhir tahun 2021 relatif aman dari ancaman Covid-19.
“Kedepan kita akan tetap fokus pada kepentingan bersama dalam penanggulangan Covid-19 agar diakhir 2021 Indonesia relatif aman dari ancaman kesehatan dan ekonomi,” pungkasnya.***