Saturday, 20 April 2024
HomeKota BogorDi Kota Bogor, Giliran Usia 12 Tahun Hingga 17 Tahun yang DIvaksin

Di Kota Bogor, Giliran Usia 12 Tahun Hingga 17 Tahun yang DIvaksin

Bogordaily.net – Upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kali ini, menggelar vaksinasi massal dengan target percepatan untuk anak hingga 17 tahun.

Pelaksanaan vaksinasi massal dilaksanakan di , Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menjadi rangkayan kegiatan memperingati Hari Anak Nasional.

, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal bagi anak usia 12 hingga 17 tahun ini dilakukan untuk mendukung program percepatan capaian vaksin di Kota Bogor serta membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan anak.

“Target ditempat ini 1000 penerima, ada juga anak-anak dari Madrasah. Kami menargetkan sehari antara 5000 – 7000 perenima. kita mesti bertahap terus sampai harus diatas 10.000 dan 15.000 penerima vaksin. Kami ingin percepat ini, karena kita berpacu dengan waktu,” ujar , .

Berdasarkan data, kata Bima, di lapangan semuanya mengkonfirmasi bahwa vaksin bukan saja mencegah memburuknya kalau terpapar Covid-19, tapi juga mengurangi resiko fatal kematian.

Untuk mendukung percepatan vaksin, pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor dilakukan di 16 titik sentra vaksin.

“Jadi kita terus mensosialisasikan vaksin ini, sekarang yang lebih mendesak lebih kepada suplai vaksin. Saya komunikasi kan terus dengan Menteri Kesehatan. Kita kemarin dapat 60.000 vaksin. Insyaallah setiap habis tambah lagi, setiap habis tambah lagi,” ucapnya.

juga menyampaikan, sistem Vaksinasi di Kota Bogor sudah siap, mulai dari tenaga kesehatan hingga lokasi vaksinasi.

“Sekali lagi, nakes, administrasi, sentra vaksin di 16 titik, Aparatur, Camat, Lurah, hingga organisasi, Polri-TNI, Babinsa, Babinkamtibmas semuanya sudah siap,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, mengangkat anak-anak yang berprestasi untuk menjadi duta agar dapat menginspirasi dan khusus dimasa pandemi Covid-19 sekaligus menjadikan mereka relawan Covid-19.

“Relawan yang modalnya jempol, karena bisa cukup memposting hal-hal yang positif. Jadi saya ajak mereka terlibat mengajak anak-anak yang lain supaya tidak takut divaksin,” imbuhnya.

Karena sambung Bima, vaksin itu aman, itu tugas utama mereka sekarang. Yang kedua adalah mengajak semua, mengingatkan semua untuk tetap hati-hati tidak mengabaikan prokes.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here