Sunday, 28 April 2024
HomeKota BogorDirut Tirta Pakuan Jadi Koordinator Pemulasaran Kota Bogor

Dirut Tirta Pakuan Jadi Koordinator Pemulasaran Kota Bogor

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19, di lingkungan Posko Logistik Covid-19 Kota Bogor, Minggu 11 Juli 2021.

Kegiatan ini diikuti baik perwakilan kelurahan, kecamatan, PMII, Garda Persis, Banser dan Patayat NU serta remaja masjid di Kota Bogor.

Koordinator Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, bagi puluhan relawan tersebut untuk membantu pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

“Jadi kita itu sangat kekurangan sekali petugas jenazah (Covid-19). Ada beberapa narasumber yang hadir untuk memberikan materi,” kata Rino.

Menurut pria yang menjabat sebagai Direktur Perumda PDAM Kota Bogor, tersebut penting dilakukan karena ada lonjakan pasien yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebab, dilanjutkan dia, beda dengan jenazah umum, penanganan jenazah pasien Covid-19 tidak bisa dilakukan sembarang, karena petugas harus mengenakan alat perlindungan diri (APD) level tiga sesuai standar medis.

Pemulasaraan jenazah Covid-19 sendiri harus dilakukan cepat untuk mencegah penularan Covid-19, akibat proses pembusukan jenazah saat petugas melakukan kontak langsung dengan jenazah.

“Apa yang mereka lakukan itu memang sangat berisiko, tapi ini adalah tugas kemanusiaan yang harus dijalankan di masa pandemi covid-19,” ucap Rino.

Kegiatan serupa, kata dia, akan terus dilakukan agar masyarakat dapat melakukan pemulasaran jenazah dengan aman dimasing-masing wilayah.

“Akan terus dibuat (), kedepan ada batch ke dua dan ke tiga agar masyarakat bisa melakukan pemulasaran jenazah di masing-masing wilayah,” imbuhnya.

Kedepan, dapat lebih fokus pada penanganan Covid-19 lainnya. Sedangkan, untuk pemulasaran jenazah masyarakat sudah paham penanganannya.

Sementara, sejak dibuka layanan hotline untuk melakukan pemulasaran jenazah Covid-19, Rino mengaku sudah menangani 27 pasien Covid-19 yang menjalani isoman di Kota Bogor.

“Tim ini 24 jam, dibagi tiga shif tim penerima order, aduan, eksekusi. Kami memastikan mulai dari pengiriman ambulans, logistik, peti jenazah, kain kafan, hingga pengkuburan,” ujarnya.

Rino juga menambahkan, kedepan dirinya berharap dapat membentuk tim perempuan pemulasaran Covid-19. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here