Friday, 26 April 2024
HomeBeritaDuh! Uki Eks Gitaris NOAH Sebut Musik Haram, Direspon Menohok Rhoma Irama

Duh! Uki Eks Gitaris NOAH Sebut Musik Haram, Direspon Menohok Rhoma Irama

Bogordaily.net – Ucapan NOAH yang menyatakan musik itu haram mendapat respon menohok dari .

Tak hanya itu, Uki eks NOAH menyebut musik itu pintu maksiat, maka dari itu ia mendesak agar menutup dan tak dengarkan lagi musik.

Ucapan rekan Ariel NOAH itu dilontarkan setelah ia mengaku menyesal jadi musisi dan kini memilih hijrah.

“Untuk dari segi musiknya itu haram,” ucap Uki eks NOAH, dilansir Bogordaily.net dari YouTube Belajar Sunnah.

“Jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat,” pesan Uki eks NOAH.

“Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat,” tambahnya

Namun ucapan mantan rekan Ariel NOAH ini diskakmat dan dibungkam oleh . Seperti diketahui, sudah puluhan tahun berkarir di bidang musik.

Sejumlah lagu hitz dangdut diciptakannya, tak salah jika dinobatkan menjadi Raja Dangdut.

Tak hanya itu, dalam musik dan lagunya, justru menyelipkan ajaran-ajaran Islam, contoh saja lagu Judi, Mirasantika, dll.

Dalam ceramahnya yang berjudul Nasihat Bang Rhoma : musik dalam islam, ayah Ridho Rhoma itu menjelaskan soal arti musik dalam Islam.

Awalnya, salah seorang jamaah menyinggung pertanyaan soal musik itu haram kepada .

“Maaf, saya lihat di berita-berita musik itu haram, gitar-gitar dibakarin. Itu bagaimana bang Haji?” tanya jamaah, dilansir Bogordaily.net dari YouTube Indosiar.

Mendengar pertanyaan jamaahnya, sempat kaget. Suami Rica Rachim itu lantas memluk gitarnya erat-erat.

“Gitar dibakarin? Waduuh jangan,” imbuh kaget.

Setelah itu, menyinggung cara penyampaian dakwah di zaman modern, salah satunya dengan musik.

“Bisa menjadi harus, ketika musik ini bisa membawa kepada kemaslahatan. Ketika musik ini bisa membawa kita kembali pada Allah,” papar Rhoma Irama.

Lantas, Rhoma Irama menyinggung soal peran manusia yang memperlakukan musik tersebut.

Peran manusia itu akan menjadi penting dalam memvonis musik itu dilarang atau boleh.

“Contohnya, kalau manusia di belakang senjata orang beriman, dia gak akan nembak sembarangan.

Tak hanya sekedar berucap, Rhoma Irama bahkan pernah membuat paper berbahasa Inggris soal peran musik dalam Islam.

“Musik itu bisa dijadikan sebagai media komunikasi, media edukasi pendidikan, bahkan untuk dakwah,” ucap Rhoma Irama.

Setelah itu, Rhoma Irama mengingatkan dirinya sendiri dan para musisi untuk tidak sombong dan selalu ingat nikmat Allah.

“Masya Allah, ya rob. Tahaluts bin Nikmah. Saya cuma ingin meminta selalu ingat nikmat Allah, bukan kesombongan, jangan pernah sombong,” ujar Rhoma Irama.

Akan tetapi, Rhoma Irama mengingatkan bahwa musik juga bisa mengubah karakter manusia dari buruk jadi baik, begitu juga sebaliknya.

“Inilah efektivitas musik, the power of music bisa memotivasi manusia, bisa merubah karakter manusia. Wallahu a'lam,”

Selain itu, Rhoma Irama menyebut memang musik itu bisa menjadi haram, tapi ada banyak syaratnya.

“Bisa jadi haram, apabila musik itu membuat manusia berbuat yang haram menjadi maksiat. Apabila musik itu menjauhkan manusia dari Allah, apabila musik itu melalaikan ibadah. Zuhur lewat, ashar lewat, itu haram,” papar Rhoma Irama.***

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here