Bogordaily.net – Berkat inisiatif greenrinjani dan benjaminortega, sebanyak 1,603 ton sampah berhasil diangkut dari Gunung Rinjani dalam waktu 72 jam.
Dikutip dari akun di Twitter @insidelombok_ ide ini berawal dari keinginan greenrinjani dan benjaminortega, untuk melihat lokasi gunung berapi yang lebih bersih.
“Sebelum menjalankan aksi lestari ini, mereka mengumpulkan dana dengan menjual total 2.300 baguette virtual, agar bisa membayar 50 orang porter yang membantu mereka membersihkan sampah tersebut,” tulis akun @insidelombok_ pada Selasa 12 Juli 2021.
Aksi keduanya menjadi pengingat untuk para pendaki, jangan meninggalkan sampah apapun dan selalu merawat alam agar selalu indah dan asri.
Cuitan tersebut membuat kagum netizen, dan telah disukai sebanyak 55 ribu, di retweet sebanyak 14 ribu, dan dikomentari sebanyak 567.
Bahkan, banyak netizen yang nyinyir karena mirisnya pendaki yang selama ini belum peduli terhadap lingkungan sekitar, bahkan membuang sampah sembarangan.
“Ngaku anak alam sih, tp kebanyakan ngerusak sama bikin kotornya! Yg bener2 cinta mah jarang.
Susah yak bawa sampah pribadi? Pdhl pas naik sebelum jadi sampah jg dibawa, masa dah jadi sampah dibuang (sembarangan) kaga dibawa turun(?) aneh yak wkwk. Btw salut sama mas bule nya ,” tulis akun @AndreSuryaDwi.
Salah satu netizen juga ungkapkan kekesalannya, karena yang membuang sampah tersebut adalah pendaki lainnya yang menggunakan tittle “pencinta alam”.
“Dan yg mengotori itu adalah orang2 yg mengaku pecinta alam,” ungkap @satriasenapati.
“Cieee yg ngakunya pecinta alam taunya cm demi pujian di instagram.. alam udah ngasih keindahan dan bantu kamu dapetin pujian, nah kamu kok ngasih sampah sama alam? kurang ajar itu namanya,” ketus @Pelangihij4u.
“Sampah di rinjani emang banyak banget sih. Even saat jumlah kuota pendakian udah jauh lebih sedikit dari masa sebelum gempa lombok dan sebelum pandemi, sampah di plawangan sembalun masih banyak banget,” tulis @achmadyusril.***