BOGORDAILY- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah merusak sendi-sendi kehidupan. Utamanya: ekonomi, pendidikan dan juga kondisi sosial masyarakat. Dari sekian banyak masyarakat, ada kelompok rentan terdampak covid-19 yang hendaknya menjadi perhatian serius semua pihak yakni anak-anak.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor Waspada mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, menjadi momen penting untuk memberikan perhatian terhadap anak-anak dan juga memastikan semua anak-anak terpenuhi hak-haknya.
Mengingat pandemi Covid-19, telah memangkas sebagian hak anak, misalnya hak untuk bermain. Selama pandemi Covid-19, anak-anak dibatasi kebebasan bermainnya. Mereka hanya bisa bermain di dalam rumah. Mereka juga terganggu hak pendidikannya. Karena harus belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (daring).
Belum lagi pembelajaran jarak jauh atau daring banyak sekali kendala yang dihadapi. Misalnya, problem kuota, problem signal, juga problem kepemilikan HP dan lain-lain.
“Selain itu, mereka juga terganggu hak-haknya untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sebab akses ke Puskesmas atau Rumah Sakit juga dibatasi karena pandemi Covid-19,” tegas Waspada sebagaimana rilisnya yang disampaikan lewat surat elektronik, Sabtu (24/07/2021).
Lebih lanjut Waspada menuturkan, sesuai tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yakni “Anak Terlindungi Indonesia Maju”, negara dan pemerintah telah berkomitmen bahwa seluruh anak Indonesia harus terpenuhi hak-haknya.
Nah komitmen ini harus didukung semua eleman masyarakat, hingga masyarakat paling bawah, yakni keluarga.
Dalam kesempatan momen Hari Anak Nasional ini, Waspada juga mengapresiasi Bupati Bogor Ade Yasin atas komitmenya untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak khususnya yang ada di Kabupaten Bogor.
Komitmen itu diantaranya diejawantahkan dalam program Panca Karsa, dimana dalam program Panca Karsa tersebut termuat program-program pemenuhan hak anak. Yakni: Bogor Sehat, Bogor Cerdas, Bogor Maju, Bogor Membangun & Bogor Berkeadaban. “Semua program-program itu beririsan dengan pemenuhan hak dan perlindungan Anak,” ungkap Waspada.
Selain itu komitmen Bupati Bogor untuk memberikan pemenuhan dan perlindungan anak dibuktikan dengan dibentuknya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor pada akhir 2020.
Untuk itu Waspada berharap semua instansi terkait, hendaknya mendukung komitmen Bupati untuk menjadikan “Kabupaten Bogor Layak Anak” dengan mengalokasikan anggaran dan mencanangkan program-program terkait anak.
“Mari kita tingkatkan perlindungan hak anak untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban,” ajak Waspada. (*)