Bogordaily.net – Dua Mahasiswa IPB University akan mewakili Indonesia dalam ajang International Mathematic Competition (IMC) Bulgaria 2021. Kedua mahasiswa yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University tersebut adalah Bramantya Arya Dewantara dan Muhammad Reza Ardhana.
Bramantya Arya Dewantara atau yang sering disapa Ary mengatakan bahwa untuk bisa mewakili Indonesia bukanlah hal mudah. Selain mengikuti berbagai kompetisi, Ary juga harus mengatur waktu belajar untuk mempersiapkan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) agar memperoleh juara.
KNMIPA merupakan ajang kompetisi sains tingkat nasional jenjang pendidikan tinggi yang terdiri dari Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi. Ary mengikuti KNMIPA bidang Matematika. Berkat dari jerih payahnya, akhirnya ia berkesempatan untuk menjadi delegasi Indonesia dalam ajang International Mathematic Competition (IMC) setelah memperoleh honorable mention di KNMIPA nasional.
“Tahap-tahapannya mengikuti seluruh rangkaian seleksi KN-MIPA bidang matematika, mulai dari seleksi tingkat IPB University, mengikuti pembinaan, hingga memperoleh Honorable Mention di tingkat nasional,” tutur Ary, Jumat Juli 2021.
Kesempatan untuk mengharumkan Indonesia dan IPB Univesity tidak akan ia sia-siakan. Ary menyebut dirinya akan memaksimalkan kesempatan yang ada dengan mengikuti seluruh rangkaian pembinaan dengan sungguh-sungguh. Tidak lupa ia juga akan menjaga kesehatan agar semakin siap menghadapi IMC nanti.
“Semoga saya bisa memberikan usaha yang maksimal dan diberikan hasil yang terbaik nantinya. Karena ini merupakan salah satu kesempatan yang sangat besar yang telah diberikan ke saya,” harap Ary.
Mahasiswa dari Program Studi Aktuaria ini kemudian membagikan tips dan trik agar bisa mencapai hingga titik tersebut. Menurut dia, pertama jangan pernah takut mencoba. Setiap ada peluang datang jangan pernah ragu untuk mengambilnya.
Kedua adalah komitmen. Ketika sudah memutuskan untuk mengambil peluang itu, maka harus memberikan usaha terbaik memperoleh itu.
“Ketiga adalah tawakal. Setelah memberikan usaha yang terbaik, sisanya adalah terus berdoa dan pasrahkan pada Allah. Percayalah bahwa Allah telah mempersiapkan hasil yang terbaik untuk kita,” tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Reza Ardhana mengakui bahwa dirinya senang dengan matematika, terutama matematika murni. Ia selalu menikmati belajar matematika serta senang dalam mengerjakan soal-soal olimpiade seperti soal-soal KNMIPA.
“Saya juga senang mengikuti lomba-lomba yang berjenis olimpiade, jadi mendapat banyak pengalaman dalam mengerjakan soal-soal olimpiade,” ujar Reza.
Bermodal dari itu akhirnya ia bisa menjadi delegasi Indonesia dalam IMC. Tentu ia telah melewati berbagai tahapan seperti Ary. Mulai dari seleksi KNMIPA tingkat IPB University bidang matematika, seleksi wilayah Jawa Barat, kemudian seleksi tingkat nasional hingga mendapat medali perunggu.
“Setelah itu, semua medali dan honorable mention dari KNMIPA nasional tahun lalu diikutsertakan untuk mewakili Indonesia di IMC,” terangnya.
Saat berkompetisi mewakili Indonesia nanti, ia akan lebih fokus untuk melatih logika serta kemampuan nalarnya dalam mengerjakan soal-soal olimpiade.
“Semoga tim dari Indonesia bisa meraih kemenangan di ajang IMC tahun ini dan bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional juga nama IPB University,” pungkasnya.***