Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaIkon Baru, Rancamaya Bakal Disulap Jadi Kampung Durian

Ikon Baru, Rancamaya Bakal Disulap Jadi Kampung Durian

 

Bogordaily.net – Lahan pertanian di Kota Bogor memang saat ini sudah sempit. Namun dibalik itu, daerah yang memiliki julukan kota hujan ini mempunyai potensi, seperti halnya potensi yang ada di wilayah Kelurahan , Kecamatan Bogor Selatan.

Wilayah yang ada di ujung Selatan Kota Bogor itu sejak dulu memiliki potensi dan ciri khas tersendiri yaitu dengan duriannya yang lezat nan legit, sehingga tak khayal banyak masyarakat dari luar Bogor mencari durian di wilayah tersebut.

Melihat potensi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun berencana akan menjadikan sebagai yaitu dengan nama .

Sebelum disematkan sebagai , Pemkot Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengunjungi sejumlah titik yang rencananya akan ditanami ribuan bibit durian.

Kepala DKPP Kota Bogor, Anas Rasmana mengatakan, ini ke depan akan dijadikan basis durian atau ikon durian di Kota Bogor. Hal itu, karena masyarakatnya banyak yang menjual durian, bahkan hampir di sepanjang Jalan dihiasi dengan beragam durian.

“Tapi sekarang ini durian yang dijual ternyata banyak dari luar. Nah, kita ingin mengembalikan bahwa durian-durian yang dijual itu merupakan hasil dari masyarakatnya itu sendiri, sehingga kita berencana akan menanam sebanyak 2.500 bibit durian yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat ,” kata Anas, Jumat 23 Juli 2021.

Untuk mewujudkan itu, sambung Anas, pemerintah tidak sendiri karena ada dukungan dan juga bantuan dari berbagai stackholder, seperti dukungan dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), PT Agricon dan juga dari PT Slim.

“Tadi kita sama-sama ke lokasi. Rencananya penanaman sebanyak 2.500 bibit durian itu akan dilakukan oleh Pak Wali tanggal 27 Juli mendatang. Tapi kita akan sesuaikan dengan jadwal beliau,” ucapnya.

Bibit durian yang akan ditanam itu, kata Anas, jenisnya musang king dan biji hitam, sekaligus akan ada pemberian pupuk baik pupuk organik maupun semi organik. “Jadi nantinya durian yang kita tanam itu akan berbuah dengan waktu 3,5 sampai 4 tahun,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Lurah Arief Hidayat menambahkan, bahwa durian-durian yang akan ditanam itu nantinya akan diproduksi oleh masyarakat dijadikan berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk cenderamata berbahan dasar durian.

“Kita sebut Serdadu, jadi makanan dan minumannya itu serba dari durian (serdadu). Dimana nantinya akan menjadi penghasilan masyarakat itu sendiri atau peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here