Bogordaily.net – Indonesia kembali dibanjiri vaksin impor, setelah sebelumnya mengimpor vaksin AtraZeneca dari Jepang dan Sinovac dari China, kali ini yang diimpor adalah vaksin Moderna. Rencananya Minggu besok 11 Juli 2021 akan datang tiga juta dosis asal Amerika Serikat itu.
“Kita akan mendapat kiriman tiga juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat (AS) yang dikirim melalui fasilitas Covax,” kata Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi dalam keterangannya seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 10 Juli 2021.
Sebelumnya pemerintah Indonesia juga sudah menerima vaksin AstraZeneca dari pemerintah Jepang. Dedy mengingatkan masyarakat untuk bisa mengatur mobilitas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Masyarakat diminta tidak keluar rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak seperti pergi ke sentra vaksinasi. Hingga Kamis, 8 Juli 2021 tercatat hampir 50 juta dosis vaksin telah diberikan dengan rincian 35 juta suntikan dosis pertama dan 15 juta sisanya suntikan dosis kedua.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksin Moderna akan disuntikkan sebagai vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan. “Mengenai program ini, vaksin ketiga kepada tenaga kesehatan akan diberikan menggunakan Vaksin Moderna,” katanya.
Budi mengatakan pemberian vaksin ketiga itu sebagai upaya menjaga tenaga kesehatan agar bisa konsentrasi bekerja. Ia juga berharap pemberian vaksin ketiga itu dapat memberikan kekebalan yang maksimal terhadap variasi-variasi mutasi virus yang ada.
“Vaksin Moderna ini rencananya akan datang di hari Minggu 11 Juli 2021 ini, diharapkan mulai minggu depan sudah bisa dimulai,” harapnya.
“Kita berterima kasih pada teman-teman Amerika Serikat yang sudah memberikan Vaksin Moderna, 4 juta akan datang bertahap dan tahap pertama akan datang minggu ini,” kata Budi lagi.
Budi juga mengatakan, semakin banyak dosis vaksin yang tiba di Indonesia maka penyuntikan vaksin pun akan semakin cepat. Ia mengatakan, sebanyak 45 juta dosis vaksin akan diterima pada bulan Agustus 2021 dan 85 juta dosis vaksin akan tiba pada Oktober.
“Kalau kita lihat secara akumulasi sampai akhir tahun ini kita bisa menerima 441 juta dosis,” ujarnya.
Budi mengatakan, dosis ketiga vaksin Covid-19 sudah disetujui untuk dilaksanakan dalam program vaksinasi, namun hanya untuk para tenaga kesehatan.
Ia menuturkan, jenis vaksin yang akan digunakan adalah Vaksin Moderna, sesuai rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).***