Monday, 6 May 2024
HomeBeritaJika PPKM Darurat Diperpanjang, Presiden KSPI Takut Ada Ledakan PHK

Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Presiden KSPI Takut Ada Ledakan PHK

Bogordaily.net (KSPI) mengkhawatirkan terjadinya (PHK) jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang selama 4-6 minggu.

“Karena tidak menutup kemungkinan dalam situasi PPKM darurat ini perusahaan melakukan PHK terhadap buruh,” kata dalam siaran pers, Rabu 14 Juli 2021.

Said mengungkapkan, saat ini ancaman adanya ledakan PHK sudah di depan mata. Karena saat ini sudah banyak perusahaan yang mengajak serikat pekerja berunding untuk membicarakan program pengurangan karyawan. “Saat ini sudah ada pekerja yang dirumahkan dan upah pekerja tersebut terancam dipotong,” ungkapnya.

KSPI meminta agar pemerintah bersikap tegas kepada pengusaha yang melakukan PHK di tengah pandemi dan memotong upah buruh. Di sisi lain, KSPI menilai rencana adanya vaksin berbayar akan memunculkan peluang komersialisasi, dan dikhawatirkan akan membebani biaya hidup buruh.

“KSPI tidak setuju dengan adanya vaksinasi berbayar karena dipastikan akan terjadi komersialisasi. Saat ini diperkirakan, sekitar 10 persen buruh yang terpapar Covid-19 di lingkungan perkantoran, yang jadi soal, buruh tidak punya uang lebih untuk membeli vitamin dan obat-obatan saat isoman,” terangnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan karena cepatnya mutasi varian baru Delta.

Hal itu tertera dalam bahan paparan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hari ini, 12 Juli 2021.

“PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” sebut paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Perpanjangan PPKM Darurat dilakukan jika risiko pandemi Covid-19 masih tinggi.***

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here