Bogordaily.net – Kabar duka meninggalnya Yuda Dadali dibagikan oleh manajemen Dadali, Ascada Musik, Sakti mengatakan Yuda meninggal dunia hari ini, Rabu 7 Juli 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.
Untuk penyebabnya, Sakti mengatakan Yuda memang sempat mengeluh sakit, dibagian pencernaan dan mengalami sesak napas.
“Iya memang tadi jam setengah 4 meninggal, karena sakit lambung. Jadi dia memang punya asam lambung parah, pas dari kemarin itu sesak napas jadi menghantam ke jantungnya,” kata Sakti dikutip detikcom.
Dari hasil pemeriksaan Covid-19, Sakti mengatakan hasil pemeriksaan Yuda negatif. Hanya saja sudah sekitar dua hari, dirinya mengeluhkan sakit.
“Negatif. Ini juga dimakamin biasa, tidak prokes Covid-19,” ungkapnya.
Yuda meninggal dunia di rumahnya, gitaris Dadali itu belum sempat dibawa ke rumah sakit.
“Meninggal di rumah. Cuma dua hari itu dia mengeluh sakit, asam lambungnya naik terus,” tuturnya.
“Terakhir mau dibawa ke rumah sakit karena memang lagi gini kan, memang lagi penuh. Memang belum sempat dibawa sudah hantam ke jantungnya,” kata Sakti.
Via Vallen juga merepost unggahan Ascada Musik Indonesia soal meninggalnya Yuda Dadali. Sang gitaris yang lahir pada 7 Februari 2021 meninggal dunia pada 7 Juli 2021.
“Turut Berduka Cita atas wafatnya Yuda Dadali. Semoga almarhum diampuni segala kesalahan, serta diterima segala amal ibadahnya,” tertulis dalam unggahan Ascada Musik Indonesia.
Dadali merupakan band asal Bogor yang beranggotakan Dyrga (vokal), Fadel (bass), Rickjard (gitar), OQ (drum), Rix (keyboard) dan Yuda (gitar). Band ini terbentuk pada tahun 2009 dan dikenal lewat lagu-lagu seperti Di Saat Aku Tersakiti, Di Saat Aku Mencintaimu, dan Di Saat Aku Pergi.***