Bogordaily.net – Ditengah masyarakat yang berjuang melawan Covid-19, ada kabar yang tidak sedap dari para menteri Jokowi. Sejumlah menteri dikabarkan tetap menjalankan kunjungan dinas ke luar negeri mesti dilarang Presiden.
Mereka mayoritas membawa misi ekonomi dalam lawatan ke luar negeri di tengah tingginya kasus pandemi Covid-19 atau saat pemberlakuan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Siapa saja mereka?
Menko Perekonomian RI ke Singapura
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan perdana menteri dan sejumlah menteri Singapura pada Selasa 13 Juli 2021 di Singapura. Dikutip dari Antara, Sabtu, 17 Juli 2021, Airlangga menyebut Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkomitmen membangun kerja sama ekonomi dengan Indonesia dan mendorong pengusaha Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia.
“PM Singapura menyatakan iklim berusaha di Indonesia sudah semakin baik, sehingga pemerintahnya terus mendorong pengusaha Singapura untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga bersepakat untuk bersama-sama mengembangkan energi hijau. Pemerintah Singapura akan segera meresmikan pembangkit listrik tenaga surya terapung di Singapura dengan kapasitas 60 MW serta Singapura juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendal yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada 2016 silam.
Mendag dan Menteri Investasi RI ke AS
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada 9 hingga 18 Juli 2021 atau bertepatan saat Indonesia memberlakukan PPKM Darurat.
Pada kunjungan kerja kali ini, Lutfi dan Bahlil membawa misi peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan AS. Ada juga misi penjajakan kerja sama vaksin Covid-19.
“Kunjungan kerja ini merupakan langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan perdagangan dan investasi. Potensi peningkatan perdagangan dan investasi di berbagai sektor di Indonesia antara lain sektor teknologi; gender dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat besar. Kunjungan kerja ini juga membahas perubahan iklim dan vaksin Covid-19,” kata Mendag Lutfi saat kunjungan kerja di Washington DC, AS dalam siaran pers Kemendag, Rabu 14 Juli 2021.
Jokowi Larang Semua Menteri ke Luar Negeri Selama PPKM Darurat, kecuali Menlu.
Presiden Jokowi melarang para menterinya untuk ke luar negeri selama pemberlakukan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Satu-satunya menteri yang diizinkan ke luar negeri hanya Menlu Retno Marsudi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Seskab Pramono Anung.Menurut Pramono, seluruh menteri harus punya sense of crisis yang tinggi. “Seluruh menteri, Kepala kementerian/lembaga dilarang bepergian ke luar negeri. Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya menlu, sesuai bidang tugasnya,” kata Pramono dalam keterangannya, Jumat 16 Juli 2021.
Pramono mengatakan, jika ada menteri yang hendak ke luar negeri, harus mendapat izin secara langsung dari Jokowi.
“Yang lainnya kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapat izin langsung dari Bapak Presiden,” kata Pramono.***