Bogordaily.net – Melonjaknya korban tewas akibat Covid-19 sejak sebulan terakhir, memicu terjadinya krisis lahan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Kamis 15 Juli 2021. Lahan makam semangkin sempit.
Kepala unit pelaksana dan pengawas TPU Pondok Rajeg Muhammad Atang Rahmat menjelaskan, bahwa hampir setiap hari ada 10 pasien Covid-19 yang meninggal dan dimakamkan di TPU Pondok Rajeg.
“Kita sebagai petugas di TPU ini kadang sedikit kewalahan karena hampir setiap hari tuh ada sekitar 10 korban yang dimakamkan.” Ujarnya
Atang juga menjelaskan bahwa sejak 1 Juli 2021, terdapat sekitar 60 korban meninggal yang dimakamkan di TPU Pondok Rajeg, akibat Covid-19.
“Mungkin ada sekitar 60 korban per 1 Juli kemarin dan rata-rata dari masyarakat kecamatan Cibinong.” ujarnya
Pihak TPU akan terus mengupayakan penambahan lahan agar pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 bisa segera di kebumikan.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tengah berusaha memperbanyak jumlah tempat pemakaman umum (TPU) khusus pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ini sebagai langkah antisipasi ledakan kasus penularan Covid-19.
“Ada sebanyak 10 TPU untuk pasien meninggal akibat Covid-19. TPU tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Bogor,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.
Dia menjelaskan 10 TPU khusus korban Covid-19 itu, yaitu TPU Pondok Rajeg di Cibinong, TPU Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang, TPU Ciomas Kecamatan Ciomas, TPU Cicadas di Gunungputri, TPU Cipenjo di Cileungsi.
Selain itu, TPU Singasari di Jonggol, TPU Jabon Mekar di Parung, TPU Rancabungur di Rancabungur, TPU Galuga di Cibungbulang, dan TPU Gorowong di Parungpanjang.***