Bogordaily.net – Kabar duka datang dari pengajar bahasa Inggris yang juga dikenal sebagai TikTokers. Abdul Besid atau Abdulism Kampung Inggris, dikabarkan meninggal dunia. Abdul menghembuskan nafas terakhirnya hari ini setelah terpapar virus COVID-19. Pria yang pernah viral karena teori bahasa Inggrisnya itu sebelumnya sempat mengaku sedang istirahat dari TikTok.
Lama tak terdengar kabarnya Abdul Kampung Inggris diberitakan meninggal. Hal tersebut sudah dikonfirmasi di akun beberapa media sosial Abdul. Dalam Instagram dan TikTok-nya disampaikan bahwa pria tersebut sudah berpulang karena virus Corona. Hal yang sama juga diungkap oleh akun @kampunginggrism yang pernah bekerja sama dengannya. Banyak orang ikut berbelasungkawa atas meninggalnya guru bahasa Inggris tersebut.
Sebelum meninggal, pria yang dikenal dengan akun @abdulism_kampunginggris tersebut pernah mengungkap soal rehatnya dari media sosial. Minggu lalu ia menulis, “mau istirahat dulu 😊 ,dan mundur jadi ketua tiktok teachers 😊”. Pria tersebut juga sempat mengunggah video bertuliskan terima kasih kepada TikTok dan para netizen. Sebelum sakit, Abdul pernah mengungkap alasannya jarang mengunggah konten karena masalah teknis sehingga ingin fokus di Instagram.
Profil Abdul Kampung Inggris
Abdul dikenal sebagai pengajar bahasa Inggris yang sering menjawab pertanyaan netizen mengenai kosa kata atau tata bahasa. Pria yang berdomisili di Pare, Kediri tersebut dikatakan mempelajari kemampuannya secara otodidak. Ia pun sering membagikan ilmu melalui grup Whatsapp dan mendirikan les bahasa Inggris.
Dalam keterangan Instagramnya, Abdul Kampung Inggris mengaku sebagai pakar dalam aksen Amerika dan Inggris. Ia memiliki tempat kursus bernama Abdul and The Theory Course yang dibuka secara online dan offline. Mereka yang tertarik untuk belajar bersama pria kelahiran Probolinggo tersebut bisa mendaftar melalui DM.
Abdul Kampung Inggris Pernah Viral
Abdul Kampung Inggris sebelumnya pernah viral karena salah satu video tutorial bahasa Inggrisnya. Saat menjelaskan kepada netizen, pria tersebut menyebutkan jika tidak ada orang ‘native’ yang berbicara ‘I’m drinking a cup of coffee’. Hal itu menjadi masalah karena banyak orang menganggapnya tidak benar dan kurang sopan dalam penjelasannya. Beberapa pakar dan orang yang mahir berbahasa Inggris pun menentang teori dan cara penyampaiannya hingga jadi sebuah tren di TikTok.***