Wednesday, 17 April 2024
HomeBeritaMentan Cek Ketersediaan Hewan Kurban di Kota Bogor

Mentan Cek Ketersediaan Hewan Kurban di Kota Bogor

Bogordaily.net – Menjelang 1442 Hijriah pada Selasa 20 Juli 2021 mendatang, Menteri Pertanian (Mentan) didampingi Wali Kota Bogor, meninjau ketersediaan di depo yang ada di Jalan Sholeh Iskandar, Simpang Yasmin, Kota Bogor, Kamis 15 Juli 2021.

Terkait pelaksanaan kurban, Kementan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 114 Tahun 2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban. Hal ini dalam menjaga jaminan keamanan dan kelayakan daging kurban dalam pelaksanaan ibadah kurban Hari Raya Idhul Adha 1442 Hijriah.

“Hari ini kita ngecek ketersediaan jelang , salah satunya adalah tentu ketersediaan hewan kurban yang harus kita persiapkan,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) .

Pelaksanaan kurban tahun ini masih di tengah pandemi Covid-19. Terlebih masih dalam masa PPKM Darurat. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang pada akhir-akhir ini meningkat karena adanya varian baru.

“Saya pastikan bersama Pak Walikota hari ini di Bogor bahwa ketersediaan hewan kurban kita sangat-sangat mendukung. Hampir tidak ada masalah secara prinsip, baik itu dalam mendatangkan, atau melakukan persiapan penjualan pada titik-titik yang sudah disiapkan,” ungkapnya.

Mentan menyebut, pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kegiatan pemotongan hewan kurban jelang Hari Raya 2021. Berdasar data Kementan, pemotongan hewan kurban di Indonesia pada 2020 menurun sebanyak 10 persen.

Menurutnya, memang pada tahun 2020 terjadi penurunan, dikarenakan pandemi Covid-19. Maka diprediksi bahwa pada tahun 2021 ini, jumlah hewan kurban akan kembali mengalami penurunan sekitar 10 persen.

“Karena kondisi Covid-19, keliatannya memang ada penurunan pemotongan hewan kurban. Diprediksi ada penurunan tapi tidak signifikan tetap dalam okulasi dalam perkiraan-perkiraan kita,” jelasnya.

Untuk ketersediaan hewan kurban itu sendiri, lanjut Mentan, berdasarkan data Kementan total ketersediaan untuk hewan kurban tahun ini sekitar 1,7 juta ekor, mencakup sapi, kerbau, kambing dan domba.

“Jika dibandingkan dengan ketersediaan dari pada hewan kurban saat ini, maka In Syaa Allah ketersediaan hewan kurban tahun ini masih bisa terpenuhi,” tutupnya.

Sementara di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, menegaskan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kota Bogor dalam kategori aman walau pun ada tren penurunan.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengimbau warganya untuk melakukan penyembelihan di rumah potong hewan (RPH).

“Kemarin RPH sudah kita cek, sekitar satu hari 200 ekor, jadi dalam waktu 4 hari bisa 800, semuanya kami pastikan protokol kesehatannya berlangsung dengan baik, SDM cukup dan semua yang diperlukan tersedia,” ungkap Bima.

Bima memastikan, dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus memperhatikan seperti, kesehatan dari hewan yang akan dikurbankan, proses penyembelihan hewan kurban dan distribusi daging hewan kurban.

“Distribusi hewan kurban yang semuanya akan kami awasi, pada nanti saya akan keliling untuk memastikan distribusinya berjalan sesuai prokes dan tidak ada kerumunan,” pungkasnya.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here