Thursday, 18 April 2024
HomeBeritaOksigen Belum Aman, IPB University Produksi Oksigen Konsentrator Bantu Pemkot Bogor

Oksigen Belum Aman, IPB University Produksi Oksigen Konsentrator Bantu Pemkot Bogor

Bogordaily.net memproduksi oksigen konsentrator secara massal. Karena di Kota Bogor belum bisa dikatakan dalam kondisi aman. Hal ini disambut baik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor membangun satu sistem pendistribusian oksigen.

“Apabila ada rumah sakit yang tidak aman, oksigen akan dipasok dan dibantu per hari oleh beberapa pihak. Rektor IPB juga menginisiasi memproduksi oksigen konsentrator secara massal,” ujar Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Bima Arya, 22 Juli 2021.

Kemudian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor akan terus berkolaborasi dan berlanjut. Sebab, kebutuhan oksigen di tengah laju kasus Covid-19 saat ini masih tinggi.

“Nantinya, akan dihitung berapa kapasitas produksi oleh IPB dan LIPI,” katanya.

Selain oksigen konsentrator, Pemkot Bogor menggunakan asrama IPB sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) bagi pasien Covid-19.

Bima menyampaikan, dari 184 tempat tidur yang disiapkan, saat ini telah terisi 67 tempat tidur. Dirinya sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan kolaborasi dan Pemkot Bogor dalam penanganan Covid-19.

“Kalau kata Pak Presiden nafas kita harus panjang ke depan, jadi berterimakasih sekali kolaborasi ini. Kita akan hitung sekarang kapasitas produksinya berapa, IPB dan LIPI, kemudian kebutuhannya di mana saja dan penganggarannya bagaimana. Tapi Pemkot Bogor siap untuk menganggarkan,” ucapnya.

Sementara itu, , menjelaskan, saat ini sedang melakukan pengembangan untuk produksi oksigen konsentrator bersama dengan LIPI.

Diperkirakan, kata Arif, oksigen konsentrator ini bisa mengisi kekosongan oksigen di lapangan dan akan selesai pada pekan ini.

“Sudah dirakit, Insya Allah Jumat ujicoba. Kalau sudah firm InsyaAllah akan kita produksi. Kita ujicoba di lingkungan kampus, bisa di poliklinik atau di pusat isolasi,” ujar , .

Arif memaparkan, IPB juga sedang merancang oxygen concentrator plant untuk memproduksi oksigen tersebut.

“Semoga akan sangat membantu. Kita tidak perlu lagi isi ulang, sangat tergantung pada alatnya saja. Kan sebenarnya oksigen di udara banyak, bagaimana menangkap itu agar bisa dimanfaatkan untuk pasien,” terangnya.

Untuk itu, Arif mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Bogor atas kepercayaan berkolaborasi dengan dalam berbagai hal, termasuk penanganan Covid-19.

“Kerjasama dengan pemerintah daerah menjadi sangat penting untuk perguruan tinggi dalam rangka percepatan mengatasi masalah ini. Terimakasih kepada Pak Wali atas kepercayaannya kepada IPB untuk terus bisa mensupport Pemkot Bogor,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here