Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaParah! Oknum Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM

Parah! Oknum Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM

Bogordaily.net – Viralnya video aksi seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja () Gowa yang memukul pasangan suami dan istri yang sedang hamil, dari pemilik warkop viral di media sosial oleh akun bernama Ivan van Houten di Facebook pada Rabu 14 Juli 2021.

Dalam postingannya, pemilik akun telah mengunggah sebuah video aksi pemukulan saat razia, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di warkop miliknya di Panciro, Kabupate Gowa.

Dirinya juga menuliskan bahwa istrinya bernama Riyana, ditampar seorang anggota Gowa.

“Bantu share semua Aksi Anarkis saat razia PPKM. Padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7 (malam), sampai menampar saya dan istri saya di Warkop Ivan Riyana, Panciro, Kabupaten Gowa,” tulisnya.

Dalam video terlihat nama anggota Gowa, Dhani H masuk ke Warkop Ivan Riyani mempertanyakan izin usaha. Anggota tersebut mengaku mempunyai kewenangan untuk menanyakan izin usaha.

Tidak hanya itu, oknum tersebut juga mempermasalahkan baju yang dikenakan oleh Riyana. Dan tidak mempercayai dirinya asli orang Gowa.

“Mana izinmu. Saya punya kewenangan. Tadi ko bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu,” ujar dalam video tersebut.

Sempat adu mulut, anggota tersebut menampar pemilik warkop karena membentak istrinya yang sedang hamil.

Melihat suaminya ditampar, sang istri tak terima lalu teriak dan melempar anggota tersebut dengan kursi.

Terkena lemparan kursi, anggota tersebut juga balik menampar wajah ibu hamil tersebut.

“Lihat pak dia memukul istri saya. Saya laporkan,” tuturnya.

Kejadian tersebut dilerai sejumlah anggota lainnya dan juga anggota polisi.

Kepala Gowa, Alimuddin Tiro mengaku belum mengetahui kronologi kejadian pastinya. Pasalnya, dirinya baru mendapatkan telepon terkait kejadian video viral tersebut.

Dari informasi yang didapatkan, ibu hamil bernama Riyana sedang dirawat karena terjadi pecah ketuban.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here