Sunday, 19 May 2024
HomeBeritaPemerintah Desa Parakan Jaya Wajibkan Warga Tanam Obat di Pekarangan Rumahnya

Pemerintah Desa Parakan Jaya Wajibkan Warga Tanam Obat di Pekarangan Rumahnya

Bogordaily.net – Pandemi Covid-19 yang belum usai, cukup memporak-porandakan perekonomian. Tak terkecuali di pedesaan yang ditandai berkurangnya interaksi bisnis secara langsung maupun turunnya permintaan akan produk hasil desa.

Guna menyikapinya , merencanakan mewajibkan masyarakat untuk di setiap RT. Selain itu, ia juga mengupayakan terealisasinya desa tanaman obat yang masuk dalam daftar programnya untuk warga di Desa Parakan Jaya.

Kepala Desa Parakan Jaya mengaku, sejak terpilihnya sebagai kepala desa, dirinya ingin menjadikan Desa Parakan Jaya menjadi desa pendidikan, desa wisata dan desa tanaman obat.

“Harus ada perubahan dan saya ingin meningkatkan pendapatan masyarakat Parakan Jaya,” tuturnya.

Ia mengaku memilih tanaman obat karena selain bisa digunakan sendiri oleh masyarakat untuk kesehatan, juga bisa diperjualbelikan. Dan kedepannya tanaman obat ini jadi cikal bakal icon Desa Parakan Jaya.

“Program saya ke depan ingin mengikuti sesuai kebutuhan masyarakat. Dan melihat topografi di Desa Parakan Jaya,” ucap .

Menurutnya, yang lebih penting, masyarakat desa jangan hanya menjadi penonton dan konsumen, namun berperan lebih luas sehingga kesenjangan dan kemiskinan di perdesaan bisa lebih ditekan.

“Jadi desa memiliki cara baru dalam memberdayakan masyarakat melalui beragam jenis tanaman obat. Jenis-jenis tanaman obatnya antara lain jahe merah, kunyit putih, maupun tanaman obat langka lainnya,” ungkapnya seraya menyebutkan sejumlah tumbuhan tersebut terbukti secara medis memiliki khasiat ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kemudian, menambahkan, program tanaman obat rencananya akan dijalankan di masing-masing RT minimal dua atau tiga jenis tanaman obat. Tercatat bahwa di Desa Parakan Jaya ada 33 RT.

” Tanaman obat tersebut nantinya akan dipanen, selanjutnya akan meminta bantuan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk dipasarkan,” ujar .

Dengan begitu, warga Parakan Jaya tidak sulit untuk mencari obat herbal, karena tanaman obat tersedia di pekarangan rumahnya

“Selain untuk konsumsi sendiri, tanaman obat tersebut diharapkan juga bisa diperjualbelikan,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here