Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota akan bidik lingkungan RT/RW yang sudah masuk zona merah untuk melakukan vaksinasi. Upaya itu berkejaran seiring dengan laju penyebaran Covid-19 di Kota Bogor yang tinggi.
Vaksinator dari Polresta Bogor Kota terus melakukan mapping zona pada setiap rumah yang lokasinya berdekatan dengan rumah yang dihuni oleh warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Sehingga target sasaran vaksinasi yang diinisiasi oleh Polresta Bogor Kota adalah mereka yang berada di RT zona merah. Guna mencegah meluasnya penyebaran ditingkat lingkungan RT/RW dan pemukiman.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan vaksinasi oleh Polresta Bogor Kota tidak menggunakan random sampling melainkan menggunakan sistem targeted.
“Artinya peserta vaksinasi adalah mereka yang tinggal di zona merah atau dalam artian mereka yang tinggal di rumah yang bersebelahan berhadapan atau dalam satu gang di sekitar rumah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Susatyo, Rabu 14 Juli 2021.
Penentuan RT zona merah sendiri kata Susatyo adalah ketika satu RT ada lebih dari lima rumah yang dihuni oleh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami di posko Polresta Bogor Kota itu mendata pergerakan setiap harinya rumah demi rumah sehingga kami mengetahui data di Kota Bogor ini mana yang masuk zona merah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Susatyo mengatakan, dalam vaksinasi targeted atau vaksinasi presisi keliling ini pihaknya, menyiapkan dua tim dan 100 alokasi vaksin untuk setiap RT. Namun jumlah itu menyesuaikan kondisi di lokasi vaksinasi tersebut.
“Ketika ada laporan RT yang memang ada pada zona merah tertinggi disetiap kecamatan, itu akan kita survey kemudian kita akan melakukan vaksinasi di area tersebut, ini bagian daripada cara untuk menahan penyebaran ditingkat lingkungan mikro,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi presisi keliling ini sudah menyasar 1.704 orang yang menerima vaksin.***