Thursday, 26 December 2024
HomeNasionalRed Notice Diterbitkan, Harun Masiku Bisa Cepat Ditangkap?

Red Notice Diterbitkan, Harun Masiku Bisa Cepat Ditangkap?

Bogordaily – Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menerima laporan. Sekretariat National Central Bureau (NCB)-Interpol Indonesia sudah menerbitkan red notice atas nama Harun Masiku. Kader PDIP yang menjadi buronan dalam kasus suap pergantian antar waktu Anggota DPR RI.

“Informasi terbaru yang kami terima bahwa pihak Interpol benar sudah menerbitkan red notice atas nama DPO Harun Masiku,” kata Ali Fikri saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat 30 Juli 2021.

Ali menegaskan lembaga antirasuah terus berupaya mencari dan menangkapnya. Segala upaya pelacakan juga terus dilakukan KPK, kata Ali, dengan kerjasama para pihak, Bareskrim Polri, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, dan NCB Interpol.

Maka itu, Ali mengajak masyarakat yang mengetahui keberadaan atau informasi sekecil apapun tentang buronan Harun Masiku agar segera melaporkan ke KPK atau kepolisian.

“Baik di dalam maupun di luar negeri (keberadaan  Harun Masiku), agar segera menyampaikan informasinya kepada KPK, Polri, Kemenkumham ataupun NCB Interpol,” ucap Ali.

“KPK berharap bisa segera menangkap DPO Harun Masiku.”

Dalam kasus suap ini, salah satu pihak yang dijerat KPK adalah eks komisoner KPU RI Wahyu Setiawan.

Terkait kasus tersebut, Wahyu Setiawan telah divonis bersalah dan kini mendekam di dalam Lapas Semarang selama tujuh tahun. Selain pidana badan, Wahyu dibebani kewajiban untuk membayar denda sejumlah Rp200 juta.

Wahyu menerima suap melalui dua perantara yakni Saeful Bahri dan Agustiani. Kedua perantara suap itu pun kini sudah divonis pengadilan.

Kemudian, Agustiani Tio Fridelina divonis empat tahun penjara denda Rp 150 juta serta subsider empat bulan kurungan.

Terakhir, Saeful Bahri divonis satu tahun delapan bulan penjara denda Rp 150 juta serta subsider empat bulan kurungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here