Bogordaily.net – Pakar Ekonom Indonesia Rizal Ramli menyarankan agar pemerintah lakukan lockdown, sebagaimana yang diatur dalam konstitusi yaitu UU Kekarantianaan.
Menurutnya, permasalahan Covid-19 ini tidak hanya dapat teratasi dengan cepat, tapi pemerintah juga telah menunjukkan tanggung jawabnya terhadap rakyat, sebab dalam regulasi itu mengharuskan pemerintah untuk memberikan pangan terhadap masyarakat.
“Ada UU-nya namanya Kekarantinaan. Kalau lakukan lockdown semua rakyat harus dikasih makan, bahkan ternak juga dikasih. Karena pemerintah nggak mau pakai istilah lockdown, ya rakyatnya nggak harus dikasih makan,” kata Rizal Ramli pada Selasa, 13 Juli 2021.
RR sapaan akrabnya menilai tidak heran jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada kenyataannya di lapangan tidak ada perubahan sama seperti kebijakan sebelumnya.
“Padahal kalau rakyat dikasih makan, uang, obat-obatan, dilockdown sebulan nggak masalah. Ini pemerintah dobel ndablek, nyuruh rakyat di rumah tapi nggak dikasih makan,” katanya.
Rizal juga menambahkan pemerintah selalu mengganti istilah untuk menangani pandemi Covid-19. Namun faktanya tidak kunjung membuahkan hasil yang signifikan.
Tingkat penderita terpapar hingga yang meninggal masih saja tinggi. Kebijakan terbaru, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat.
Kebijakan itu tidak berbeda dengan yang sebelumnya yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Sekarang gunakan istilah PPKM. Sebelumnya bernama PSBB. Ini kan cuma ganti-ganti istilah saja. Dari dulu apa yang terjadi di lapangan tetap tidak ada perubahan,” tutur Rizal. Adv