Thursday, 10 October 2024
HomeBeritaSoal PPKM Luhut B Panjaitan Bikin Bingung Deddy Corbuzier

Soal PPKM Luhut B Panjaitan Bikin Bingung Deddy Corbuzier

Bogordaily.net – Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan mengungkapkan alasan pemerintah memilih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dibanding lockdown.

Luhut menjelaskan bahwa penerapan lockdown akan membuat rakyat kecil kesulitan karena mematikan aktivitas ekonomi.

Hal itu disampaikan Luhut dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada awal pekan ini.

“Lockdown, tidak segampang itu juga. Mati semua rakyat kalau lockdown. Jadi kita pikir-pikir bagaimana kita menyeimbangkan yang masih bisa,” ujarnya, dilansir bergelora.com.

Untuk itu, lanjut Luhut, pemerintah membuat strategi yang seimbang agar masyarakat tetap bisa bernapas di tengah pengendalian pandemi.

“Nah, apa masih bisa kita lockdown? Kan belum tentu juga bisa. Makanya proses pengambilan keputusan tidak sesederhana itu. Banyak pertimbangan lain sebelum go,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan perbedaan sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam menekan penularan Covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro maupun Darurat.

“PSBB itu kan lahirnya dari bawah, di satu provinsi pingin dia bikin, diajukan ke pemerintah, disetujui oleh Kemenkes,” jelas Luhut.

“Kalau PPKM ini kan dari pusat, bisa langsung berbagi provinsi atau secara nasional. Jadi dua hal yang berbeda,” sambungnya.

Pernyataan tersebut dilontarkan Luhut B Panjaitan menjawab kebingungan Deddy mengapa pemerintah selalu mengubah nama kebijakan dari PSBB, PPKM Mikro, hingga PPKM Darurat dan enggan menggunakan istilah lockdown melihat implementasinya yang menurut Deddy hampir sama.

Seperti kita ketahui, pandemi Covid-19 di Indonesia belum kunjung usai. Bahkan akhir-akhir ini Indonesiadihadapkan pada situasi yang makin mengkhawatirkan.

Saat ini lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia terpapar Covid-19. Dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, banyak pihak yang menyuarakan agar pemerintah segera menerapkan lockdown atau penguncian wilayah. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here