Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaTak Percaya Covid-19, Dr Lois Diduga Memiliki Gangguan Jiwa

Tak Percaya Covid-19, Dr Lois Diduga Memiliki Gangguan Jiwa

Bogordaily.net – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menangkap dr Lois yang diduga mengenai pernyataannya soal tak percaya Covid-19, dan menyebutkan kematian pasien karena interaksi obat, bahkan mencuat isu bahwa dr Lois mengidap gangguan jiwa.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengklaim, belum mengetahui terkait latar belakang riwayat kejiwaan dr Lois. Dia juga tak membeberkan apakah yang bersangkutan telah diperiksa kejiwaannya.

“Kata siapa? Saya belum dengar tentang itu,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin 12 Juli 2021.

Sebelumnya, dr Lois menjadi perbincangan khalayak media sosial usai menyatakan tak percaya adanya Covid-19. Pernyataan itu dilontrakan dr Lois saat menjadi bintang tamu dalam acara talk show yang diunggah di kanal Youtube Hotman Paris Official, Jumat 9 Juli 2021 lalu.

Ketika itu Hotman Paris mengajukan pertanyaan tentang pendapat dr Lois soal Covid-19, dia dengan lantang menjawab tak percaya sama sekali dengan adanya Covid-19.

“Pertanyaan saya yang pertama, ibu sebagai dokter percaya nggak ada Corona?,” tanya Hotman.

Dr Lois menyebut kematian pasien bukan karena Covid-19, melainkan adanya akibat dari interaksi antar obat.

“Interaksi antar obat. Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam,” kata dr Lois.

Selanjutnya, saat ditanya mengenai penyebab ribuan orang datang ke rumah sakit, dr Lois menjawab bahwa hal itu karena stress.

“Jadi ada karena penurunan imunitas, satu karena stres bisa,” katanya.

Sontak, pernyataan dr Lois itu menjadi perdebatan. Hotman dan Melaney juga menilai pernyataan dr Lois tak masuk akal, hingga suasana pun menjadi semakin tegang karena perdebatan itu.

Dr Mila Anasanti melalui cuitannya di akun Twitternya, @anasanti_mila menyebut dr Lois diduga mengidap gangguan kejiwaan. Hal itu diungkapkannya berdasar keterangan kakak kelas yang bersangkutan.

“Informasi terbaru, ternyata menurut kakak kelasnya dr Lois Owien terindikasi gangguan jiwa,” demikian tulisnya.

Disisi lain, dr Mila Anasanti mengaku sedih karena pernyataan-pernyataan dr Lois justru banyak dipercaya orang.

“Tapi yang sedih adalah banyak yg percaya ucapan Lois Lois ini. Termasuk umat muslim yg sudah ngaji,” ucapnya.

Ia juga merasa aneh, kenapa mereka tidak percaya pada ilmuwan muslim dan ulama, tapi malah percaya pada yang terindikasi gangguan jiwa.

“Aneh sekali kenapa mereka tak percaya ilmuwan muslim dan ulama tapi malah percaya orang yang STRnya sudah expired, dan kakak kelasnya mengatakan beliau terindikasi gangguan jiwa,” kata dia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here