Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaTerawan Nyatakan Vaksin Nusantara Dapat Selesaikan Pandemi Covid-19

Terawan Nyatakan Vaksin Nusantara Dapat Selesaikan Pandemi Covid-19

Bogordaily.net – Inisiator riset vaksin Nusantara sekaligus mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada Mei lalu pernah menyatakan bahwa, vaksin dengan metode sel dendritik buatannya akan mampu mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.

Terawan optimistis lantaran menurutnya pengembangan vaksin dengan teknologi sel dendritik, tengah menjadi perbincangan dunia.

Sebelumnya juga ia mengatakan sel dendritik dipilihnya sebagai metode pembuatan vaksin Covid-19 usai berkaca pada kejadian SARS di China 2002 silam.

“Dendritik sel vaksin imunoterapi atau vaksin Nusantara, the beginning of the end for cancer and Covid-19. Artinya apa? Dunia sepakat punya hipotesis bahwa yang akan menyelesaikan hal ini termasuk Covid-19 adalah dendritik sel imunoterapi atau vaksin Nusantara,” kata Terawan dalam kanal YouTube RSPAD Gatot Soebroto Presidential Hospital.

Terawan berbicara dalam acara “Lesson Learned and Efforts to Reinforce Health Security to Accelerate Covid-19 Handling” yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube RSPAD Gatot Soebroto Presidential Hospital, Selasa, 25 Mei 2021.

Terawan juga menjelaskan, dari hasil uji klinik fase I oleh tim peneliti Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), dr. Kariadi Semarang menunjukkan bahwa imunitas vaksin Nusantara masih awet pada bulan ketiga pasca penyuntikan.

Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian uji klinis fase II di RSPAD Gatot Soebroto juga tidak menunjukkan efek samping yang serius pada seluruh subjek hingga pekan keempat. Terawan juga mengakui bahwa vaksin Nusantara memberikan efek baik pada dirinya.

“Kita bisa merasakan efek imun yang kita peroleh dari vaksin Nusantara, produk kita sendiri, dan rasanya enak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Terawan juga menyebut vaksin berbasis sel dendritik besutannya mudah dibuat, dan didesain mampu menangkal segala macam mutasi virus SARS-CoV-2 yang terus mengalami perkembangan.

Ia mengatakan hanya perlu waktu 8 hari untuk mencampurkan komponen antigen beragam varian baru itu, untuk kemudian dipaparkan kembali dengan sampel darah manusia.

Terawan menjelaskan, vaksin Nusantara ini nantinya khusus untuk individual. Sebab dalam teknisnya, setiap orang akan diambil sampel darahnya untuk kemudian dipaparkan dengan kit vaksin sel dendritik.

Cara kerjanya, sel yang telah mengenal antigen akan diinkubasi hingga 8 hari. Dalam hal ini antigen tersebut dapat diubah berdasarkan antigen varian-varian corona terkini.

“Teknik pembuatan simpel, kita bisa ajarkan ke semua, sangat mudah,” jelas Terawan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here