Wednesday, 15 May 2024
HomeBeritaWakil Bupati Bogor Ungkap Kekurangan Tabung di Posko Pengendalian Oksigen

Wakil Bupati Bogor Ungkap Kekurangan Tabung di Posko Pengendalian Oksigen

Bogordaily.net, Iwan Setiawan mengecek kesiapan Pos Komando (Posko) Pengendalian Oksigen di Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Kabupaten Bogor, Rabu 14 Juli 2021.

“Saya mendatangi di . Posko ini tugasnya mengatur lalu lintas dan komunikasi antar rumah sakit terkait ketersediaan oksigen,” terang Iwan Setiawan.

Iwan menegaskan, Walaupun di Posko tidak punya stok oksigen, tetapi tugas Posko ini mengatur dan mengisi ulang oksigen. Rumah sakit itu membawa tabung kosong ke Posko dan kemudian dibawa ke Cilegon untuk diisi.

Ia mengungkapkan, kemarin Posko bawa 110 tabung oksigen untuk diisi di Cilegon, dan juga ada dua rumah sakit yang bawa tabung kosong dan membawa tabung isi. Tabung kosong disimpan, dan yang sudah diisi dari Cilegon dibawa oleh rumah sakit. Kegiatan ini yang sekarang sudah berjalan dan rumah sakit sangat antusias dengan keberadaan Posko ini. Selain RSUD, kebanyakan rumah sakit swasta juga menggunakan Posko ini untuk mendapat ketersediaan oksigen.

“Namun, permasalahannya kita sekarang adalah keterbatasan tabung, Posko tidak ada tabung. Jadi tabung-tabung dari rumah sakit kita kumpulin dan kita angkut jika sudah mencapai 100 tabung, dibawa ke Cilegon. Sehari kemudian sudah diisi, karena perjalanannya relatif singkat, cuma enam jam kan bolak-balik,” terang politis Partai Gerindra itu.

Jadi, lanjutnya, memang kendalanya di stok tabungnya sendiri. Sejauh ini rumah sakit bawa tabung kosong untuk disimpan, kemudian kalau sudah terisi diambil kembali oleh pihak rumah sakit.

“Kalau makin banyak tabung, kita bisa isi banyak sekaligus, nanti rumah sakit yang butuh tinggal ambil dengan meninggalkan tabung kosong mereka. Jadi memang kita harus punya stok juga, tidak menunggu tabung dari rumah sakit datang,”

Jajarannya juga ingin menggalakkan gerakan peduli oksigen. Mudah-mudahan ada masyarakat atau pelaku usaha yang mau menyumbangkan atau meminjamkan tabung oksigen untuk menjaga ketersediaan stok oksigen. Dengan gotong-royong seperti ini, masalah kelangkaan oksigen bisa diminimalisasi.

” Mudah-mudahan ada pengusaha atau donatur yang mau menyumbangkan atau meminjamkan tabungnya yang tidak terpakai. Nanti kita akan isi dan bantu distribusi oksigen untuk rumah sakit. Jadi tidak mesti nyumbang tabungnya, dipinjamkan ke kita juga boleh. Yang penting ketersediaan untuk rumah sakit bisa teratasi,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here