Monday, 29 April 2024
HomeNasionalAnggota TNI yang Melakukan Pemukulan, Bakal Dilaporkan ke Polisi dan Komnas HAM

Anggota TNI yang Melakukan Pemukulan, Bakal Dilaporkan ke Polisi dan Komnas HAM

Bogordaily.net – DI Warga di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten , , yang viral karena dihajar , berencana melaporkan kejadian tersebut. Laporan atas kejadian itu, ditujukan ke polisi hingga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Iya rencana mau melapor (ke polisi), masih dirunding sama keluarga,” kata salah satu warga yang dihajar berinisial DI saat dihubungi, Selasa 24 Agustus 2021.

“Saya melapor juga ke Komnas HAM agar ditindaklanjuti. Saya sudah koordinasi dengan keluarga saya,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, DI sudah melakukan visum et repertum dan ditemukan luka di leher, jidat, dan kaki. DI mengaku juga punggungnya terasa sakit.

DI menuturkan, pihaknya sempat melakukan mediasi dengan Dandim 1606/ seusai kejadian di lokasi. Saat mediasi Dandim 1606/ mengatakan bahwa tidak akan melaporkan karena sudah menjadi bagian dari risiko tugas.

“Harapan saya untuk oknum oknum yang sudah memukul saya cuma kesalahan saya tidak pakai masker, sampai dipukul, agar ditindaklanjuti lah,” pintanya

“Pihak desa (juga) tidak terima, karena Dandim-nya arogan, marah-marah, dia tuh memberikan penjelasan kepada masyarakat bukan secara halus, tapi secara galak. Marah-marah,” terangnya.

DI (24) menepis dia memukul Komandan Kodim (Dandim) 1606/, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto. Dia mengaku tak melawan aparat TNI.

“Tidak ada (pemukulan kepada Dandim), orang saya tidak melawan. Saya di bawah, duduk,” kata dia saat dihubungi, Selasa (24/8).

Seperti diketahui, viral video baku hantam TNI dengan warga saat kegiatan swab massal. Windra mengatakan anak buahnya spontan menghajar DI karena melihat kepalanya dipukul dari belakang.

Dandim Letkol Muhammad Windra mengatakan peristiwa itu terjadi tiba-tiba. Dia mengatakan informasi di medsos hanya sepotong alias tidak utuh.

“Kepala saya dipukul dari belakang, kemudian saya bingung siapa yang mukul saya, nah saat itulah anggota yang ada di kanan-kiri saya langsung spontan, karena dia tahu, dipukullah orang itu (oleh anggota). Jadi yang di Instagram itu hanya sepotong dari versi mereka saja,” terang Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto saat dihubungi detikcom, Senin 23 Agustus 2021.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here