Wednesday, 24 April 2024
HomeBeritaBenarkah Messi Jadi Korban Permainan Politik Barcelona dan La Liga?

Benarkah Messi Jadi Korban Permainan Politik Barcelona dan La Liga?

Bogordaily.net – Ternyata ada permainan politik antara dengan La Liga dibalik tidak diperpanjangnya kontrak Lionel Messi oleh klub asal Catalan itu.

Jurnalis Football Italia, Susy Campanale, melihat kasus ini sebagai permainan politik dengan La Liga belaka.

sempat begitu optimis bisa memberikan kontrak baru kepada Lionel Messi. Joan Laporta telah mengkonfirmasi hal itu. Messi telah sepakat dengan kontrak lima tahun dan pemotongan gaji 50 persen.

Namun, pada Jumat 6 Juli 2021 dini hari WIB, mengumumkan melepas La Pulga. Beberapa waktu sebelumnya, juga merilis pernyataan menolak kesepakatan La Liga dengan CVC terkait dana investasi.

Javier Tebas, presiden La Liga, membuat pengumuman bahwa mereka sepakat dengan CVC untuk mendapat investasi. Namun, Tebas mendapat protes dari Real Madrid dan . Kedua klub kompak menolak investasi CVC.

CVC memang menawarkan dana besar pada La Liga. Tapi, klub-klub berpotensi kehilangan pemasukan besar. Sebab, CVC akan memotong penghasilan hak siar sebesar 11 persen selama 50 tahun ke depan sebagai kompensasi dari pinjamannya.

Di Italia, Serie A menolak skema yang ditawarkan CVC. Pada proses negosiasi, Serie A dipimpin Andrea Agnelli yang juga presiden Juventus.

Juventus, , dan Real Madrid adalah tiga tim yang bersekutu untuk proyek Liga Super Eropa. “Itulah mengapa mereka menolak investasi besar ke liga domestik,” tulis Susy Campanale di Football Italia.

mendapat dukungan dari banyak pihak dalam kasus kontrak Lionel Messi. Bukan hanya dari fans, tapi juga klub La Liga. Presiden Getafe, Angel Torres, telah meminta La Liga melonggarkan aturan batasan gaji agar Messi bisa didaftarkan .

Menurut Torres, Messi adalah representasi dan nilai jual La Liga. Messi tidak boleh pinda ke mana pun.

Messi mungkin adalah alat bagi untuk menyerang La Liga. “Pernyataan Barcelona tentang Messi mungkin merupakan cara lain untuk menekan La Liga agar melonggarkan peraturan mereka [soal pendaftaran pemain],” kata Campanale.

Pada pernyataan resminya, Barcelona secara tegas ingin memperpanjang kerja sama dengan Messi. Begitu juga Messi. Dia ingin bertahan di Barcelona. Selanjutnya, Barcelona seperti menyalahkan La Liga atas regulasi yang dibuat.

“Ini [kontrak baru Messi] tidak dapat terjadi karena peraturan La Liga Spanyol tentang pendaftaran pemain,” tulis Barcelona.

“Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyesal bahwa keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi,” bunyi pernyataan resmi klub.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here