Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak komunitas lari Bogor Runners, membantu melakukan kampanye tentang kesehatan kepada masyarakat.
“Jadi, tidak hanya mengorganisasi latihan lari, edukasi cara hidup sehat atau cara olahraga lari yang benar, tetapi juga hal lain yang terkait kesehatan. Bisa jadi misteri-misteri tentang titer antibodi, seluk beluk vaksin, imunitas,” kata Bima Arya saat menghadiri donor darah hari jadi Bogor Runners ke-8 di kantor PMI Kota Bogor, Minggu 29 Agustus 2021.
Bima Arya menilai, donor darah yang dilaksanakan komunitas Bogor Runners berkolaborasi dengan PMI Kota Bogor sangat baik, mengingat kebutuhan stok darah yang lumayan meningkat di masa pandemi Covid-19.
Disamping itu kegiatan sosial kemanusiaan melalui donor darah, diharapkan bisa menginspirasi warga dan pihak lain di Kota Bogor untuk berdonor, tidak hanya donor darah tetapi juga donor plasma konvalesen yang dibutuhkan penderita Covid-19.
Dimasa pandemi ini membuat mayoritas orang Indonesia menjadi begitu peduli dengan kesehatan.
Bahkan tidak sedikit orang yang bertanya tentang hal-hal sederhana dalam menghadapi atau mencegah terpapar virus Covid-19, salah satunya jam berjemur dan tentang kebutuhan vitamin D.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman menyebutkan, kegiatan donor darah Bogor Runners di tengah pandemi Covid-19 menjadi sumbangan bagi peningkatan donor darah di Kota Bogor.
“Semoga kegiatan ini kedepannya menjadi kegiatan rutin dan kehadiran Wali Kota diharapkan bisa memberikan spirit yang lebih bagi Bogor Runners dalam mendukung kegiatan sosial kemanusiaan melalui donor darah di Kota Bogor,” katanya.
Pensiunan Pemkot Bogor ini menyebutkan, sejak pandemi Covid-19 kegiatan donor darah di Kota Bogor relatif menurun, normalnya 3.000 orang menjadi 2.500 orang.
Namun demikian manajemen Unit Transfusi Darah (UTD) berupaya dengan menambah mesin komponen darah, sehingga mampu meningkatkan kestabilan stok darah.
Menurut Edgar, jika gerakan masyarakat berbagi melalui donor darah bisa terus terlaksana secara teratur, maka kestabilan stok darah di Kota Bogor bisa lebih maksimal, bahkan bisa berkontribusi bagi kekurangan stok darah di daerah lain.
“Saat ini PMI Kota Bogor baru bisa memenuhi kebutuhan stok darah warga Kota Bogor 52 persen,” jelasnya.
Terkait donor konvalesen, Edgar menjelaskan, ada pihak swasta yang menitipkan alatnya untuk membantu memenuhi kebutuhan dalam donor plasma konvalesen.
Sementara itu, Sarah anggota senior Bogor Runners menjelaskan, donor darah dipilih sebagai sumbangsih Bogor Runners untuk Kota Bogor dengan melihat kebutuhan darah yang cukup meningkat di masa pandemi Covid-19.
Hal lain disampaikannya, sejak awal pandemi Covid-19, Bogor Runners telah melaksanakan berbagai edukasi terkait kesehatan, hidup sehat hingga yang terkait dengan Covid-19.
“Program tersebut masih kita lakukan secara rutin. Semoga bisa membantu tidak hanya dalam hal lari semata, tetapi juga banyak aspek dalam kesehatan dan Covid-19,” ujar Sarah.
Selanjutnya Kapten Bogor Runners, Budiyanto Januar menambahkan, kegiatan sosial dalam rangka hari jadi ke-8 Bogor Runners tidak hanya melaksanakan kegiatan donor darah, tetapi juga membantu dan mensupport UMKM Kota Bogor yang menjadi anggota Bogor Runners.
Disamping itu juga pihaknya bekerjasama dengan komunitas Teman hijrah dan ACT mengumpulkan donasi, rencananya hasil donasi tersebut akan dibagikan pada pertengahan September nanti.
Dalam kegiatan donor tersebut, terdaftar ada 100 anggota Bogor Runners yang menjadi calon pendonor darah. Sementara untuk jumlah anggota Bogor Runners tercatat sudah lebih dari 400 anggota.**
Attachments area