Tuesday, 14 May 2024
HomeBeritaBom Guncang Kabul, ISSI Nyatakan Bertanggung Jawab

Bom Guncang Kabul, ISSI Nyatakan Bertanggung Jawab

Bogordaily.net – Pasukan militer Amerika Serikat (AS) tengah bersiap menghadapi serangan berikutnya dari kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) setelah dua ledakan bom mematikan mengguncang bandara di saat proses evakuasi berlangsung.

Seperti dilansir Reuters, Jumat 27 Agustus 2021, sejauh ini 13 tentara AS dan 60 warga tewas akibat dua ledakan yang didalangi oleh ISIS tersebut.

Jenderal Korps Marinir AS, Frank McKenzie, yang merupakan Kepala Komando Pusat militer AS, menyatakan bahwa ancaman ISIS masih tetap ada selain adanya ‘gelombang ancaman aktif lainnya'.

“Kami meyakini bahwa menjadi niat mereka untuk terus melanjutkan serangan-serangan ini dan kami memperkirakan serangan semacam itu akan berlanjut — dan kami melakukan semua hal yang kami mampu untuk bersiap,” ucap McKenzie dalam news briefing.

McKenzie menambahkan bahwa potensi serangan di masa mendatang bisa mencakup roket-roket yang ditembakkan ke bandara atau bom mobil yang mencoba masuk ke dalam bandara.

Lebih lanjut, dia menyatakan dirinya tidak melihat apapun yang meyakinkan dirinya bahwa pasukan membiarkan serangan itu terjadi.

Serangan bom yang mengguncang bagian luar bandara itu terjadi dua kali. Satu bom disebut meledak di dekat Gerbang Abbey dan satu bom lainnya meledak di dekat Baron Hotel. Ledakan bom itu terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara .

ISIS dalam pernyataannya mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan menyebut salah satu pengebom bunuh menargetkan ‘para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Dalam tanggapannya, Presiden AS Joe Biden bersumpah akan menindak tegas dalang utama serangan bom tersebut. Biden juga berjanji akan melanjutkan proses evakuasi warga sipil dari hingga 31 Agustus mendatang.

“Kepada mereka yang melakukan serangan ini serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, ketahuilah ini: Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya,” kata Biden seperti dilansir AFP.

Biden menyebut tentara AS yang terbunuh dalam serangan bom itu sebagai ‘pahlawan'.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here