Friday, 26 April 2024
HomeNasionalBPOM: Vaksin Merah Putih Bersiap Diuji Coba ke Manusia

BPOM: Vaksin Merah Putih Bersiap Diuji Coba ke Manusia

BOGORDAILY- Apa kabar perkembangan terkait upaya pengendalian Pandemi Covid-19? Rupanya engembangan vaksin yang dilakukan Universitas Airlangga tersebut memasuki babak baru. Saat ini, uji praklinik tahap kedua dengan hewan uji primata sedang berlangsung. Dalam waktu dekat, vaksin yang berasal dari strain virus asal Indonesia ini akan disuntikkan ke manusia.

Ketua Peneliti dari Unair Fedik Abdul Rantam menerangkan uji praklinik tahap pertama yang dikembangkan pihaknya menunjukkan hasil yang signifikan. Adapun dalam tahap ini, vaksin dengan metode inactivated tersebut disuntikkan kepada hewan transgenik berupa tikus. Yang pertama hasilnya baik dari sisi imunogenisitas, kemudian safety juga baik, termasuk toxicity di dalamnya.

“Kemudian pendekatan respons imun tidak hanya humoral tapi juga seluler, dan menghasilkan sesuatu hasil yang menjanjikan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, seperti dilansir bisnisindonesia, Jumat (20/8/2021).

Atas dasar inilah, pihaknya pun tengah melakukan uji praklinik tahap kedua dengan hewan uji primata berjenis makaka.

“Sekarang sedang berjalan, belum selesai. Sementara respons beberapa imun yang kita dapatkan, mulai dari fisik dan fisiologi makaka tersebut, dan adanya respons imun seluler dan antibodi, ini menunjukkan tren yang lebih baik,” jelas Fedik.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan () Penny K Lukito menuturkan bahwa Unair menjadi salah satu pengembang yang progresnya cukup cepat. Dengan hasil yang cukup baik, menurutnya vaksin ini akan berlanjut ke uji coba berikutnya.

“Selanjutnya proses uji klinik pada manusia akan dimulai dalam waktu dekat,” sebutnya.

Saat ini disebut tengah melakukan pendampingan dalam proses pengembangan vaksin ini. Untuk itu, menyerahkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Untuk diketahui, perusahaan farmasi ini yang nantinya akan menjadi fasilitator produksi buatan Unair.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia Sudirman menambahkan bahwa pihaknya siap memproduksi pada paruh pertama 2022. Namun dia tidak merinci berapa jumlah vaksin yang akan diproduksi.

“Kami akan memproduksi dalam skala besar pada semester 1 tahun 2022 dengan pendampingan pengawasan dan dukungan BPOM,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here