Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorBupati Sampaikan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor kepada KPK

Bupati Sampaikan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor kepada KPK

Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin menyampaikan di kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual pada Monitoring dan Evaluasi Wilayah Jawa Barat.

Ade Yasin mengatakan bahwa kasus tertinggi Covid-19 di ada pada bulan Juli 2021. Sejauh ini telah mampu melewati masa-masa kritis pandemi di bulan Juli, sehingga di kini telah mengalami penurunan.

“Alhamdulillah, saat ini sudah ada penurunan keterisian Bed Occupancy Ratio (BOR) Rumah Sakit 70%, bahkan ada yang 60%, kalau di bulan Juli ada sampai 100%, bahkan sampai dibuat tenda untuk menangani kasus lonjakan Covid ini,” ujarnya di Aula Pendopo pada Kamis 5 Agustus 2021.

Bupati juga juga menjelaskan terkait target vaksinasi di minimal bulan Agustus sudah mencapai 20% atau sekitar 1,2 juta jiwa.

Saat ini, telah melaksanakan vaksinasi sekitar 800 ribu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor terus gencar, melakukan percepatan vaksinasi agar target tersebut dapat tercapai.

“Terkait distribusi vaksin kalau memang dari provinsi tersendat, kami biasanya meminta langsung kepada Menteri Kesehatan, karena Jakarta dengan Kabupaten Bogor berdekatan, kami ingin percepatan vaksinasi ini juga dibantu oleh Kementerian Kesehatan, karena Kabupaten Bogor jumlah penduduknya sangat banyak,” jelasnya.

Ade juga mengatakan bahwa penduduk Kabupaten Bogor tetap kondusif pada situasi saat ini, dan Pemkab Bogor melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan sigap, seperti layanan Bogor Gercep yang memberikan bantuan ke rumah-rumah warga yang isoman.

Terakhir, Ade menyampaikan dan mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat terkait percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, mengingat tingginya permintaan masyarakat yang ingin divaksin.

Di kabupaten
Suasana Monitoring dan Evaluasi Wilayah Jawa Barat yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual di Aula Pendopo pada Kamis 5 Agustus 2021.(Istimewa/Bogordaily.net)

Sementara itu, KPK RI memberikan sejumlah rekomendasi yang disampaikan oleh Plh. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, diantaranya penanganan kesehatan, Pemerintah Daerah harus memastikan ketersediaan anggaran serta memastikan ketersediaan sarana prasarana dalam rangka .

“Apabila masih terdapat permasalahan klaim penanganan kesehatan, masing-masing RS agar merekapitulasi kemudian diteruskan kepada tim kordinasi dan supervisi KPK, sebagai bahan koordinasi lanjutan dengan Kemenkes dan pihak terkait lainnya,” katanya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi KPK memberikan arahan agar Pemda melakukan percepatan vaksinasi melalui kolaborasi dengan pihak terkait seperti tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan lainnya, termasuk koordinasi dengan provinsi dan Kemenkes.

“Komunikasikan dengan baik, seluruh RT, RW, Lurah dan Camat dalam percepatan vaksinasi dan cegah adanya pungli vaksinasi. Bagi daerah yang sulit dijangkau dapat memberdayakan kendaraan dinas atau ambulance untuk vaksin keliling, terutama untuk mengejar target vaksin lansia,” tambahnya.

Ade Yasin juga didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin, dan beberapa Kepala PD, serta Direktur RSUD. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here