Bogordaily.net – Sosok Captain America sudah sangat identik dengan aktor Chris Evans. Namun, siapa sangka Chris Evans nyaris menolak peran tersebut.
Dikutip dari podcast The Hollywood Reporter, Chris Evans mengakui awalnya tidak ingin mengambil peran yang ditawarkan, karena harus kontrak selama 9 tahun.
Ia juga pernah mengalami serangan kecemasan yang serius selama bertahun-tahun dan mempertanyakan kariernya di dunia akting. Evans bercerita tentang kesehatan mentalnya serta pengalaman pertamanya menghadapi kecemasan.
Masalah mental itu dia alami setelah peran besarnya di film superhero, sebagai Human Torch, di Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007).
“Ketika itu film-film superhero mulai menanjak. Saya baru putus dan saya membutuhkannya (film),” kata Chris Evans. Dia mengaku mengalami serangan panik pertama saat syuting film Puncture pada 2010.
“Itu kali pertama saya mengalami serangan panik di lokasi syuting. Saya mulai berpikir, tidak yakin akting adalah dunia saya, tidak yakin saya sesehat yang seharusnya saya rasakan,” tutur Evans.
Ketika Marvel memintanya menjalani casting untuk peran Captain America untuk film Captain America: The First Avenger, Chris Evans menolak.
Namun, Marvel terus gigih. Mereka langsung menyodorkan peran itu kepadanya.
Evans baru menerimanya setelah dia berbicara dengan terapisnya dan bujukan dari Robert Downey Jr, pemeran Iron Man.
“Itu keputusan terbaik yang pernah saya ambil. Saya benar-benar berutang budi pada (bos Marvel) Kevin Feigi karena kegigihannya dan membantu saya menghindari kesalahan besar,” tutur Chris Evans.
“Jujur, ternyata semua yang saya takutkan tidak pernah terjadi,” katanya.***