Bogordaily.net – DPD Partai Nasdem Kota Bogor mempunya program ‘Gerakan Gebyar Masker’ yang menjadi sasaran utama adalah pasar di Kota Bogor. Hal itu dilontarkan Anggota Komisi lV Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani saat membagikan masker di Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat 6 2021.
Devie P Sultani atau yang sering di kenal DPS mengatakan, alasan pasan dijadikan sasaran utama, karena inetraksi warga di pasar tinggi, tidak bisa terhindarkan dari kerumunan.
“Pengenaan masker bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga PPKM Level 4 bisa segera di hentikan. Artinya terjadi penurunan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor,” kata Devie P Sultani.
Devie P Sultani menambahkan, tidak hanya di pasar, nantinya Gerakan Gebyar Masker akan masuk kawasan perkampungan, sehingga semua masyarakat Kota Bogor sadar bahwa mereka wajib memakai masker.
“Yang paling standar dari protokol kesehatan pertama adalah memakai masker. Insyaallah dengan memakai masker bisa terhindar tertularnya virus Covid-19 ini,” ujarnya.
Dijelaskan Devie P Sultani, pembagian masker ini tak hanya di pasar Kebon Kembang, gerakan gebyar masker ini akan di lakukan di pasar Jambu Dua, Pasar Bogor dan Pasar Gunung Batu.
“Sampai saat ini, saya melihat kesadaran masyarakat Kota Bogor untuk memakai masker masih kurang,” ucapnya.
“Daya melihat di Pasar Kebon Kembang banyak pedagang dan pembeli yang sudah sadar untuk memakai masker. Nanti kita lihat di pasar lain,” tambahnya.
Artinya secara general, kata DPS, di pasar Kebon Kembang sudah cukup sadar untuk wajib memakai masker.
“Akan tetapi, saya melihat pedagang-pedagang di pasar penurunan pendapatan bisa sampai 80 persen. Kita juga harus sama-sama mensupport,” imbuhnya.
Kebijakan PPKM Level 4 di Perpanjang, menurut DPS, semua tidak mau diperpanjang. Tapi dengan catatan penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor harus menurun.
“Saya berharap warga Kota Bogor dengan memakai masker bisa menurunkan angka kasus positif Covid-19.sehingga PPKM Level 4 tidak perlu diperpanjang,” harapnya.
Selanjutnya Devie mengajak kepada masyarakat Kota Bogor wajib vaksin. Jangan takut dan jangan maupun termakan hoax. Namun, ia juga meminta kepada Pemerintah pusat untuk ketersediaan vaksin.
Devie P Sultani melihat animo masyarakat Kota Bogor banyak sekali yang meminta dan yang belum mendapatkan vaksin. Ketersediaan vaksin masih terbatas.
“Saya meminta kepada Pemerintah pusat, Kota Bogor sebagai penyangga Ibu Kota untuk bisa dipercepat ketersediaan vaksin sehingga bisa mencapai herd immunity pada Bulan Agustus,” pungkasnya.***