Friday, 26 April 2024
HomeBeritaGegara Akhir Pekan Diserbu Wisatawan, Pemkab Bogor Bakal Uji Coba Ganjil-Genap Masuk...

Gegara Akhir Pekan Diserbu Wisatawan, Pemkab Bogor Bakal Uji Coba Ganjil-Genap Masuk Puncak

CIBINONG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan berlakukan uji coba sistem bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah .

Bupati Bogor, saat memimpin Rapat Satgas Penanganan Covid-19, di Aula Pendopo Bupati, Cibinong, Senin 30 Agustus 2021 mengatakan, jajarannya sepakat akan berlakukan sistem , namun sementara dilakukan uji coba dulu sambil dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” tandas .

Ade menambahkan, berita macetnya wilayah memang sampai ke pemerintah pusat, maka pemerintah pusat meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali.

“Ketika ada pelonggaran biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak. Berdasarkan pengamatan, sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan masih dimonitor oleh Satgas Covid-19,” terangnya.

Lebih lanjut , AKBP Harun menjelaskan, pihaknya melihat terjadi kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, sehingga hari ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor lakukan evaluasi terkait peningkatan mobilitas masyarakat tersebut.

“Kita sepakati bahwasannya nanti akan kita lakukan uji coba pelaksanaan pada setiap weekend. Minggu ini akan kita mulai pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi sementara masih kita lakukan uji coba, sambil kita lihat apa kekurangan dan kelebihannya,” jelasnya.

Kemudian ia menambahkan, jajarannya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sambil melaksanakan uji coba penerapan tersebut. Saat ini dilakukan untuk wilayah Puncak terlebih dahulu kemudian juga di wilayah Sentul karena dua wilayah ini berhubungan.

“Jadi daerah tersebut dulu yang kita uji cobakan. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu,” terangnya.

AKBP Harun menjelaskan, ini berlaku untuk semua masyarakat baik dari Kabupaten Bogor maupun luar Kabupaten Bogor, tapi ada beberapa pengecualian untuk kendaraan Damkar, Ambulance, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, pengangkut logistik dan beberapa kendaraan lainnya.

“Untuk persyaratan harus sudah vaksin tetap kita berlakukan. Melalui aplikasi pedulilindungi bisa terlihat yang bersangkutan sudah divaksin atau belum. Jadi setelah menyaring dengan ganjil genapnya, berikutnya kita saring melalui sertifikat vaksinasi,” terangnya.

Dia menyebutkan, ada beberapa titik penyekatan, kalau dilihat kepadatan kemarin hampir dipenuhi kendaraan roda dua, sehingga jajarannya akan melakukan di beberapa titik seperti di Gadog, Ciawi, Rainbow Hills Gunung Geulis. “Bahkan ada beberapa yang kita sekat penuh, jadi hanya masyarakat sekitar saja yang boleh masuk,” tandasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here