Bogordaily.net – Terjadinya ledakan hebat di luar Bandara Kabul, Afghanistan, Kamis 26 Agustus 2021, ada puluhan warga sipil termasuk 12 tentara Amerika Serikat tewas akibat ledakan itu.
Dikutip dari Reuters, belum diketahui berapa jumlah pasti korban tewas dalam ledakan itu. Namun penjabat AS menyebut, 12 tentara AS turut menjadi korban tewas.
“12 anggota tewas, ini jadi salah satu insiden paling mematikan bagi pasukan Amerika dari seluruh perang 20 tahun,” kata pejabat AS tersebut.
Sementara seorang pejabat Taliban mengatakan, ada 13 orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan itu. Sedangkan 52 lainnya luka-luka.
Meski begitu, dalam rekaman video terlihat jumlah korban dimungkinkan akan bertambah. Parit di dekat pagar Bandara Kabul dipenuhi dengan maya berlumuran darah.
Beberapa jenazah diambil dan ditumpuk di sisi kanan. Sementara warga sipil terlihat sibuk mencari sanak saudaranya.
Hingga saat ini, belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Pejabat AS menuding ISIS merupakan otak dari serangan itu.
Insiden berdarah ini terjadi saat AS menggelar operasi evakuasi warga asing dan lokl. Operasi ini ditargetkan rampung pada 31 Agustus.
Jelang selesainya misi AS di Afghanistan, ribuan warga lokal masih terus menunggu dievakuasi.***