Bogordaily.net – Pagi ini warga di Kampung Ciater RT01, RW 07, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, dikejutkan oleh peristiwa longsor yang membuat akses jalan Rumpin-Parungpanjang terputus. Selain itu longsor juga mengakibatkan rumah warga mengalami retak.
Informasi didapat, longsor terjadi pada Selasa 3 Agustus 2021, sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Warga sekitar Mulyana mengatakan, selain karena intensitas hujan, longsor tersebut diduga karena adanya aktifitas galian C. Masih bisa dilihat bongkahan batu material longsor, bergeser mengancam pemukiman warga Desa Cipinang.
“Jalan retak. Retakannya hingga saat ini, masih terus terjadi. Semakin membesar,” kata Fikri warga sekitar.
Tokoh Masyarakat sekitar, Sukatma mengaku, longsor mengakibatkan akses jalan terputus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja rumah-rumah warga mengalami keretakan.
“Kejadiannya itu sekitar pukul 05:00 WIB. Selain longsor ke area PT, retakan tanah tersebut diperkirakan sepanjang 150 meter,”kata Sukatma yang juga Mantan Kepala Desa Cipinang.
Menurut Ukat sapaannya mengatakan, akibat dari kejadian tersebut selain akses warga dan sumber air menjadi keruh ada beberapa rumah warga yang alami keretakan akibat adanya kejadian longsor.
“Dampaknya banyak, bukan hanya sumber air. Tapi banyak juga rumah-rumah warga yang alami keretakan,” terang Sukatma.
Sementara dari pantauan pihak kecamatan saat ini melarang warga mendekat lokasi longsor, bahkan petugas telah memasang garis line untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.***