Bogordaily.net – Halaman parkir Rumah Sakit Ummi di Jalan Empang ll No.2, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mendadak didatangi anggota Aksi Cepat Tanggap (ACT). Mereka tengah penyerahan bantuan beras dan makanan siap saji kepada nakes RS Ummi.
Aksi nyata terhadap solidaritas Indonesia, digelar Rabu 18 Agustus 2021, dipimpin Kepala Cabang ACT Bogor, Ishaq. Selain itu, terlihat Owner RS Ummi, Fahmi A.K Askar, Dirut Utama RS Ummi, Adi Tatat dan Dirut Umum dan Keuangan, Najamudin.
Kepala Cabang ACT Bogor, Ishaq mengatakan, Hari ini ACT memberikan makanan siap saji sebanyak 1.100 paket dan juga 600 pack beras gratis untuk para nakes RS Ummi. Sehingga para nakes tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Untuk beras pe-pack nya ada 3 kg. Jadi total kurang lebih 1,8 ton beras yang kita berikan kepada para nakes,” kata Kepala Cabang ACT Bogor, Ishaq kepada Bogordaily.net usai memberikan bantuan di halaman parkir Rumah Sakit Ummi, Rabu 18 Agustus 2021.
Ishaq menambahkan, kegiatan seperti itu bukan sekali dua kali saja dilakukan. Kegiatan ini akan berlanjut untuk mendukung nakes dan kru rumah sakit. Bentuk penyaluran dana zakat, infaq sedekah dan wakaf.
ACT Bogor bersama dermawan memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang bekerja di RS Ummi Kota Bogor. Supaya terus bersemangat, memberikan dedikasih terbaik dalam melayani pasien, terutama yang terpapar Covid-19.
“Oleh karena itu, wajib kita semua (masyarakat) untuk memberikan dukungan terbaik kepada para nakes di RS Ummi,” ujarnya.
Ishaq menjelaskan, ACT Bogor berupaya menjembatani kebaikan dari para dermawan. Sehingga para dermawan di luar sana senantiasa ikut membantu baik moril dan materi.
“Kita sebagai anak bangsa membantu para tenaga kesehatan. Inilah bentuk nyata yang kita bisa berikan,” ucapnya.
Mudah-mudahan kegiatan bantuan aksi nyata ini bisa membuat inspirasi kebaikan dari seluruh masyarakat terutama warga Kota Bogor.
Ishaq berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan Indonesia akan pulih agar semua bisa kembali beraktivitas secara normal.*