Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah melaksanakan pembangunan alun-alun Kota Bogor. Pembangunan itu diintegrasikan dengan pembangunan Masjid Agung.
Wali Kota Bogor Bima Arya Mengatakan, proses pembangunan alun-alun Kota Bogor mencapai 10 persen dan berjalan dengan baik. Alun-alun Kota Bogor ini dibangun di lahan eks Taman Topi atau Taman Ade Irma Suryani.
“Progresnya (Alun-alun) berjalan baik, sudah 10 persen. Itu artinya positif,” kata Bima Arya, menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Selain meninjau progres pembangunan, dia menitipkan beberapa hal seperti prasasti, dan patung Kapten Muslihat.
Terkait patung tersebut, ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan musyawarah dengan pihak keluarga pemilik patung. Sebab, ada dua pilihan untuk patung yang berusia sudah cukup tua itu.
“Pilihannya, apakah dipindahkan atau dibuat patung baru. Itu saja, harus melibatkan semua, kita dengar,” ujar Bima Arya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menambahkan, Disperumkim Kota Bogor segera mengundang ahli waris dan budayawan untuk membahas mengenai patung Kapten Muslihat.
Esti menyebutkan, selain memperbaiki, Pemkot Bogor memiliki opsi untuk membuat patung baru dari bahan tembaga.
Namun, keputusan tersebut akan dimusyawarahkan dengan pihak keluarga atau ahli waris.
“Karena ada dua opsi, diperbaiki atau dibuatkan patung dari tembaga. Kita akan musyawarahkan secepatnya,” kata dia.
Diketahui, proyek Alun-alun Kota Bogor dikerjakan PT Samudera Adi Nusantara sebagai pemenang tender. Dengan anggaran sebesar Rp 13,6 miliar yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Ditargetkan, Alun-alun Kota Bogor akan rampung akhir tahun ini.