Bogordaily.net – meter air tentu tidak asing lagi bagi pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Meteran air berfungsi untuk mengukur pemakaian air pelanggan.
Dilansir dari laman Instragam Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memberi informasi kepada pelanggan untuk menjaga meter air agar tercatat dengan akurat. Sehingga rekening air yang ditagihkan sesuai dengan pencatatan dan tidak adanya pelonjakan tagihan.
Meter air yang tidak terawat dapat menimbulkan ketidak akuratan pemakaian air. Kondisi tersebut dapat menyulitkan petugas pembaca meter ketika melakukan pencatatan angka pada meter air.
Jika data yang difoto pada meteran air tidak jelas, petugas pembaca meter maka tagihan rekening air akan ditetapkan berdasarkan pemakaian rata-rata pelanggan selama 6 Bulan kebelakang.
Tagihan berdasarkan pemakaian rata-rata ini bisa merugikan pelanggan, bisa saja pada saat itu pengunaan air di rumah tidak sebesar biasanya.
Tetapi pemakaian hanya berdasarkan rata-rata maka dapat mengakibatkan penumpukan pemakaian dan rekening air menjadi sangat mahal.
Perumda Tirta Pakuan menginformasikan ada banyak kondisi meter tidak terawat yang menyulitkan pembacaan meter air. Misalnya meter air yang tertimbun sampah, benda-benda rontokan bangunan, benda-benda berat atau meter masuk menjorok kedalam timbunan tanaman atau tanah.
Contoh lainnya adalah kondisi meter terendam di dalam bak penampung, karena penghuni meninggikan rumah namun meter air tetap dalam posisi semula.
Banyak kejadian meter air dicor oleh pelanggan, atay bak meter air terkunci. Sehingga tidak bisa dibaca oleh petugas pencatat meter untuk mendapatkan angka aktualnya.***