Bogordaily.net – Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kabupaten Bogor mampu turunkan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Hal itu diakui Bupati Bogor saat melakukan Rapat Koordinasi secara virtual di Ruang Kerja Bupati Bogor, Rabu 18 Agustus 2021 dengan stakeholder bidang Kesehatan dan organisasi profesi bidang kesehatan Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah selama PPKM Darurat lalu dilanjutkan pemberlakuan PPKM Level 4 ini penurunan terus terjadi, jadi walaupun di satu sisi kita banyak dikomplain oleh para pelaku usaha, tidak hanya pelaku usaha harian tapi juga banyak pelaku usaha yang besar yang memang terhantam dengan kondisi ini,” ungkap Ade Yasin.
Bupati Bogor menyatakan, PPKM Darurat maupun Level 4 terpaksa dilakukan karena wilayah Bogor ini termasuk ke wilayah aglomerasi.
Jika Jakarta tinggi, memberlakukan pembatasan maka Kabupaten Bogor juga terkena dan harus melakukan pembatasan, walaupun sebetulnya pada posisi Kabupaten Bogor berada di Level 3, tapi karena aglomerasi, Pemkab Bogor harus berada di Level 4.
“Dari beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor, merupakan rujukan rumah sakit Covid-19. Data per hari sampai Selasa 17 Agustus 2021, ICU 55,19% dan BOR isolasi 32,67% ini sudah sangat signifikan penurunannya. Mudah-mudahan kasus Covis-19 Kabupaten Bogor terus mengalami penurunan, tentunya dengan usaha kita bersama dalam menerapkan protokol kesehatan serta percepatan vaksin,” terangnya.
Kata Ade Yasin, vaksinasi terus rutin dilakukan setiap hari di 101 Puskesmas, karena di setiap Puskesmas pasti ada dokter, ada perawat, ada bidan yang bisa melaksanakan vaksinasi atau menjadi vaksinator.
Vaksinasi massal juga dilaksanakan di kecamatan setiap hari Senin dan Rabu, juga vaksinasi massal dilakukan di stadion Pakansari setiap Selasa dan Kamis.
Kemudian vaksinasi keliling untuk di wilayah yang tidak terjangkau, atau untuk warga-warga yang tidak bisa hadir langsung, seperti lansia, komorbid atau yang lain-lain.
“Kami berharap melalui upaya PPKM dan vaksinasi ini dapat segera berakhir, masyarakat sehat, perekonomian tumbuh dan bangkit kembali dan kita bisa hidup normal kembali,” imbuhnya.***