Bogordaily.net – Usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dicabut di sejumlah wilayah, angka positif Covid-19 hari ini bertambah 273.750 orang dan kasus kematian mencapai 128.252 jiwa.
Dengan demikian, jumlah total kasus positif Virus Corona di Indonesia kini tembus menjadi 4.008.166 orang.
“[Positif bertambah] 273.750, [total] 4.008.166,” dikutip dari data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa 24 Agustus 2021.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 3.606.164 di antaranya telah sembuh, usai ada tambahan 35.082 kasus sembuh harian. Selain itu, 128.252 orang lainnya meninggal dunia terkait Covid-19, bertambah 1.038 kasus dari hari sebelumnya.
Satgas juga menyebut kasus aktif kini mencapai 273.750 orang, berkurang 17.014 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara, spesimen yang diperiksa hanya 185.852, menurun dari hari sebelumnya yang mencapai 122.737 sampel. Padahal, Presiden Jokowi sebelumnya menargetkan 400 ribu tes per hari.
Sehari sebelumnya, Senin 23 Agustus 2021 angka positif Covid-19 bertambah 9.604 orang dan kasus kematian mencapai 842 jiwa. Jumlah total kasus positif Virus Corona di Indonesia kini menjadi 3.989.060 orang.
Pemerintah menurunkan level asesmen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya menjadi PPKM level 3 yang sebelumnya level 4.
Sementara itu, pemerintah kembali memperpanjang masa PPKM Level 4, 3, dan 2 di sejumlah daerah Jawa-Bali. PPKM diperpanjang satu pekan atau hingga 30 Agustus 2021. Terdapat 52 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang masih menerapkan PPKM Level 4.
Kemudian sebanyak 67 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 3. Sementara 8 daerah yang menerapkan PPKM Level 2, dengan daerah terbanyak berada di Jawa Barat.
Pemerintah melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat selama PPKM berbasis level di Jawa dan Bali. Rumah ibadah kini diizinkan menggelar kegiatan peribadatan hingga 50 persen dari kapasitas di daerah yang menerapkan PPKM Level 3dan 4 di Jawa-Bali.
Pemerintah juga masih terus melaksanakan program vaksinasi guna menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus corona. Di Jakarta, vaksinasi berjalan lancar. Namun di daerah lain, terutama di luar Jawa, jumlah warga yang disuntik vaksin masih jauh dari target.
Pemerintah daerah menyatakan stok vaksin dari pemerintah pusat merupakan penyebab vaksinasi masih jauh dari target. Jumlah dosis vaksin yang diberikan kepada pemerintah daerah tergolong minim, sehingga pelaksanaan vaksinasi pun belum mencapai target. Warga pun kerap kali mengantre.
