Bogordaily.net – Tokoh Nasional Rizal Ramli mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi yang mengubah Kabinet Trisakti menjadi kerja tanpa visi.
“Saat kampanye dan pembentukan kabinet, Jokowi berpidato trisakti, itu ajaran utama Bung Karno, supaya kita itu betul-betul mandiri di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi dan mandiri di kebudayaan,” kata Rizal Ramli dikutip dari Pena, Kamis 19 Agustus 2021.
“Terus terang saya waktu itu tertarik, Jokowi hebat nih, ajaran Bung Karno akan dilaksanakan. Tapi setelah kabinet terbentuk, Jokowi ganti namanya bukan Kabinet Trisakti tapi Kabinet Kerja. Kalau temanya hanya disuruh kerja saja, itu rakyat Indonesia dirancang hanya sekedar jadi kuli doang,” kecewa Rizal.
Sementara, manfaat dari yang dikerjakan, akan dinikmati oleh oligarki dalam maupun luar negeri. Rakyat hanya disuruh kerja.
“Wah saya mulai was-was kok ini yang awalnya ideal sekali, Trisakti diubah jadi kabinet kerja-kerja-kerja tanpa visi misi yang jelas,” lanjut eks Penasihat Ekonomi PBB ini.
Setelah 7 tahun, ternyata terbukti, Pemerintah hanya asal kerja tanpa disertai dengan visi yang jelas. Kerja membangun infrastruktur dengan jor-joran, dengan utang yang sangat luar biasa, yang akhirnya menjadi beban bagi generasi yang akan datang.
“Sialnya, banyak dari infrastruktur yang dibangun itu tidak tepat guna, ngasal karena tidak ada perencanaan. Seperti airport Kertajati kosong dan banyak lagi yang kosong. Jadi saya lihat ini hanya kerja proyek, ini bukan kerja yang sesuai dengan rencana apa yang dibutuhkan rakyat, memang dalam prakteknya makin menyimpang dari trisakti,” tandas RR. Adv
