Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSedang Tidur, Keluarga di Mampang Tewas Terbakar

Sedang Tidur, Keluarga di Mampang Tewas Terbakar

Bogordaily.net – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak tewas akibat kebakaran besar, yang melanda lapak pemulung di Mampang, Jakarta Selatan, Minggu 15 Agustus 2021, pukul 02.00 WIB.

Seorang saksi bernama Riski mengungkapkan, 3 korban tewas diduga dalam keadaan tertidur saat kebakaran terjadi. Korban tak sempat menyelamatkan diri lantaran api terlalu cepat menyambar, hingga menghanguskan lapak dan rumah mereka.

“Iya meninggal semua. Suami istri sama anaknya. Dia lagi tidur. Enggak sempat minta tolong kan, dia sempat juga dibangunin sama teman atau tetangga tapi engga bangun-bangun temannya itu loncat dari lantai dua,” ucap Riski dikutip dari detik, Minggu 15 Agustus 2021.

Menurutnya, api diduga berasal dari salah satu lapak seorang pemulung yang kala itu tengah mengelas.

“Sekitar jam 2 atau jam 3 lah disini di lapak, gara-gara ada yang las gitu, langsung gede gitu, enggak ketolong habis semua,” ucap Riski.

“Katanya ada yang ‘nabun’ kaya bakar-bakar gitu, terus ngelas malam itu, salah satu yang punya lapak, api nyambar dari situ langsung, banyak yang teriak-teriak, awalnya disitu doang terus kena angin kan,” imbuhnya.

Akibat kebakaran tersebut, Riski saat ini terpaksa harus mengungsi ke salah satu rumah milik warga sekitar. Selain itu, semua perabotan di rumahnya semuanya juga ludes dilalap si jago merah.

“Keluarga keluar semua, semuanya untung selamat cuma barang-barang doang habis semua,” tutur Riski.

Seorang warga lain bernama Dawi menuturkan, saat kebakaran terjadi dirinya tengah dalam keadaan tidur. Dia mengaku terbangun saat merasakan hawa panas.

“Itu saya lagi tidur, tiba-tiba ngerasain panas terus langsung ke bangun keluar kan panik,” ujar Dawi.

Lapak milik Dawi pun turut hangus terbakar api. Sejumlah barang-barang dari hasil memulung tak ada yang dapat diselamatkan.

“Iya kebakar, itu hasil barang-barang mulung. Ada tembaga, besi, plastik, kardus, kuningan, dan lain-lain. Pokoknya barang hasil mulung. Semuanya gak selamat, itu ada tembaga yang udah disesetin dan ada juga yang belum,” ungkap Dawi.

Lebih lanjut, Dawi mengatakan, mayoritas warga sedang dalam sedang tidur saat terjadi kebakaran.

“Pas kebakaran itu terjadi, rata-rata kita semua masih pada tidur karena masih malam kan,” kata Dawi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di sebuah lapak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

“Korban jiwa meninggal 3 orang, terdiri dari 2 laki-laki dan satu perempuan,” kata Pejabat Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, saat dikonfirmasi, Minggu 15 Agustus 2021.

Sebanyak 19 unit mobil damkar dan 95 personel dikerahkan ke lokasi. Akhirnya, api dapat dipadamkan pada pukul 04.52 WIB.

Tiga korban meninggal adalah Kaka (30), Eni (40), dan Febri (3). Setelah dievakuasi, ketiga jenazah korban kebakaran dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here