Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalSimak, Para Pecinta Kopi Harus Tahu Ini

Simak, Para Pecinta Kopi Harus Tahu Ini

Bogordaily.net – Para pecinta kopi harus tahu ini, jangan membuang ampas kopi karena limbah kopi bisa digunakan untuk memperindah taman. Berbagai studi sudah menyimpulkan bahwa baik ampas bubuk kopi atau cairan kopi bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.

Jadi ketika Anda rutin menyeduh kopi di pagi dan malam hari, jangan pernah membuang limbahnya. Pisahkan ampas dan cairan kopi di wadah tersendiri. Kemudian di keesokan harinya, gunakan sisa kopi tersebut untuk menyuburkan tanaman di kebun rumah Anda. Selain bisa tumbuh lebih subur, taman juga bisa bebas dari hama.

Manfaat ampas kopi
Dilansir dari The Spruce, ampas bubuk kopi mengandung nitrogen tinggi yang baik untuk pertumbuhan tanaman, baik tanaman sayur, buah maupun tanaman hias.

Ampas kopi ini bisa dicampurkan ke dalam kotak pembuatan kompos Anda dan berpadu dengan sampah dapur lain, atau bisa langsung ditaburkan ke tanah media tanaman. Ketika ditaburkan ke tanah, ampas kopi bisa meningkatkan kadar asam pada tanah. Salah satu efeknya, akan ada banyak cacing yang datang mendekat.

Dan cacing adalah binatang yang bisa membantu menyuburkan tanah. Selain menyuburkan tanaman, ampas kopi juga bisa digunakan untuk mengusir hama yang bisa merusak tanaman. Semut, siput dan bekicot, semuanya tak menyukai aroma dari ampas kopi.

Bahkan disebutkan pula, bahwa tikus juga akan menghindari taman dan tanaman yang ada karena tikus tak menyukai aroma dari kopi. Agar khasiat kopi bisa maksimal, Anda harus rutin menaburkan ampas kopi ke media tanah tanaman Anda. Karena setelah beberapa jam, aroma dari kopi akan habis menguar pergi.

Jika ada sisa seduhan kopi, Anda juga bisa menggunakannya untuk menyirami tanaman. Namun ingat, tak semua tanaman bisa Anda beri larutan kopi. Hanya tanaman-tanaman yang suka tumbuh di tanah dengan kadar asam tinggi yang akan menyukai kopi.

Seperti african violet, impatiens, norfolk island pines, phalaenopsis orchid, rhododendron, serta varietas pinus-pinusan. Pada tanaman-tanaman tersebut, Anda bisa langsung menyiramkan sisa kopi yang bercitarasa original alias tanpa gula, krimer atau susu. Gula dan susu bisa memanggil hama untuk datang mendekat dan merusak tanaman.

Ketika menyirami tanaman dengan kopi, Anda harus terus mengamati pertumbuhan tanaman dari hari ke hari. Jika batang atau dedaunan menjadi menguning, itu tandanya media tanah yang ada sudah mengandung terlalu banyak asam. Jadi Anda harus berhenti memberi makan tanaman dengan kopi. Selain digunakan untuk menyirami tanaman, cairan kopi juga bisa digunakan untuk membasahi adonan kompos Anda yang sudah mengering karena kurang kelembaban.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here