Bogordaily.net – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya menerapkan operasi ganjil-genap kembali di Kota Bogor, guna menekan mobilitas warga selama diperpanjangnya PPKM Level 4 sampai 16 Agustus 2021.
Bima Arya menyampaikan, saat ini Kota Bogor masih berada pada status PPKM Level 4, untuk menyesuaikan kebijakan maka satgas penanganan Kota Bogor kembali memberlakukan operasi ganjil-genap (Gage)
“Ganjil genap minggu ini masih berjalan, ini juga hasil koordinasi dengan pak Kapolresta. Jadi ganjil genap masih dilakukan setiap hari sampai tanggal 16 Agustus,” ujar Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya, Selasa 10 Agustus 2021.
Selama operasi ganjil-genap berlangsung, kata Bima, nanti pihaknya akan mengevaluasi kembali hasil penerapan Gage bersama jajaran Polresta Bogor Kota, yang nantinya akan diambil keputusan apakah diperpanjang atau tidak.
“Akan dievaluasi lagi bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor apakah berlanjut atau nggak,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, operasi ini merupakan sebuah gerakan disiplin untuk menahan diri selama satu hari.
Sehingga, diharapkan melalui kebijakan Gage masyarakat secara bergantian untuk belanja dan keluar rumah.
“Ini upaya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor untuk menekan mobilitas, dan meminta warga menahan diri satu hari untuk tidak keluar rumah. Kita nggak melarang tapi mengatur masyarakat agar perekonomian tetap hidup,” ungkapnya.
Diketahui, ada lima titik pos sekat atau check point ganjil-genap yakni, Simpang Baranangsiang, Jalan Pajajaran/RM Bumi Aki, Air Mancur, Jembatan Merah dan Simpang Empang.
Selain itu, ada empat titik pos pengalihan arus, yaitu Interchange Bogor (Jagorawi), Interchange Ciawi (Jagorawi), Exit Kedunghalang (BORR) dan Simpang Empang (satu arah ke bawah). Adv