Bogordaily.net – Barcelona ternyata sudah mengetahui kalau Lionel Messi tengah didekati PSG. Sehingga Barcelona tidak mau memberikan harapan palsu untuk fansnya.
Barcelona dan Messi sebenarnya masing ingin bersama-sama musim 2021/2022. Keduanya sudah mencapai kata sepakat terkait kontrak hingga 2026. Bahkan Messi rela mendapat pemotongan gaji hingga 50 persen dan dari durasi lima tahun kontrak, total gajinya yang dibayar cuma setara dua tahun.
Ini menunjukkan betapa cintanya Messi kepada Barcelona, sehingga rela berkorban secara finansial.
Sayangnya, niatan Messi dan Barcelona itu teradang aturan pembatasan gaji dari LaLiga. Alhasil, Messi resmi berpisah dari Barcelona per Jumat 6 Agustus 2021 dini hari WIB kemarin.
Kepergian Messi tentu sangat mengecewakan mengingat statusnya sebagai legenda klub. Ini makin memperparah luka para pendukung karena kondisi klub yang carut-marut.
Meski demikian, ada harapan sebetulnya kalau saja LaLiga melunak dengan aturan yang ada dan bisa mengizinkan Messi kembali ke Barcelona. Pasalnya, LaLiga tentu butuh pemain top untuk menarik minat penonton.
Tapi, Presiden Barcelona Joan Laporta buru-buru menepis kabar tersebut seraya meminta suporter Barcelona legowo melepas Messi. Sebab, La Pulga dikabarkan tengah didekati Paris Saint-Germain.
Pendekatan itu sudah diketahui Laporta sejak beberapa waktu lalu dan Barcelona tidak bisa apa-apa, karena Messi berhak bernegosiasi dengan siapapun karena tidak terikat kontrak.
“Saya tidak ingin memberikan harapan palsu. Sepanjang proses negosiasi, kami tahu Lionel Messi juga mendapat tawaran lain.Kami punya batas waktu pendaftaran LaLiga,” ujar Laporta seperti dikutip Football365.
“Jika aturan Financial Fair Play terlalu kaku, maka para pemain akan punya waktu untuk berpikir apa yang akan dilakukan dan melihat opsi lainnya,” sambungnya.
“Kami sudah melakukan pembicaraan selama dua bulan dan melalui banyak tahapan. Awalnya kontrak dua tahun, lalu disepakati lima tahun. Kami sebenarnya ingin memulai era baru dua tahun lagi, tapi ternyata lebih cepat.”***