Bogordaily.net – Kabar Pesawat kepresidenan yang akan dicat ulang dari biru menjadi cat merah, membuat partai Demokrat protes keras.
“Sekarang pesawat kepresidenan dicat berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera, bisa juga Corona. Dulu cat biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU,” kata Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dikutip dari detik, Selasa 3 Agustus 2021.
Andi Arief menyebutkan alasan pesawat kepresidenan dicat biru, lantas mengungkit judul lagu yang dipopulerkan Ariel ‘NOAH’.
“Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang,” kata Andi Arief.
“Menghapus jejakmu, kata Ariel,” ucapnya.
Protes tersebut akhirnya membuat Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono membenarkan bahwa Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dicat ulang.
Dia mengungkapkan pengecatan pesawat BBJ 2 ini sudah direncanakan sejak 2019. Terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020.
“Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ,” kata dia dalam keterangannya, Selasa 3 Agustus 2021.
Heru menyebutkan, pada 2019, pesawat BBJ 2 belum masuk jadwal perawatan rutin. Jadi yang dicat lebih dulu adalah Heli Super Puma dan pesawat RJ.
Dia mengatakan perawatan rutin ini memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi, sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.
Untuk perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik.
“Maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Waktunya pun lebih efisien karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan,” jelas dia.***