Bogordaily.net – Tarmi, nenek berumur 102 tahun, warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, akhirnya bisa mendapat vaksin COVID-19, setelah 10 kali gagal menjalani skrining. Usia lanjut ternyata tidak menjadikan nenek ini menyerah untuk mendapatkan imunitas tubuhnya.
Tarmi merupakan peserta tertua diantara warga lain yang divaksin. Nenek ini menjalani vaksin dosis pertama Sabtu, 18 September 2021.
“Mbah Tarmi kelahiran 13 Desember 1918 dan telah berhasil melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dengan vaksin Sinovac. Dia akhirnya boleh divaksin setelah 10 kali gagal skrining karena kondisi kesehatannya. Sebelumnya skrining yang diikuti berulang-ulang, tekanan darah mbah Tarmi selalu tinggi,” kata Camat Tegal Selatan, Sartono, Senin 20 September 2021.
Sartono menceritakan, meski tergolong sangat sepuh (lanjut usia), Tarmi tetap beraktivitas. Sehari-hari, Tarmi berjualan jajanan ringan untuk anak-anak yang sedang melaksanakan Pendidikan di TPA Al-Ikhlas Kelurahan Kalinyamat Wetan.
Camat Tegal Selatan meneruskan, Tarmi tergerak untuk mengikuti vaksin karena setiap hari berinteraksi dengan anak anak TPA. Maka untuk melindungi anak anak ini dari penularan virus corona, dirinya bertekat mengikuti vaksinasi.
“Yang bersangkutan bersedia ikut vaksin karena sering bertemu dengan anak-anak yang belajar di TPA,” kata Sartono.
Tarmi, lanjut Camat bisa menjadi parameter keberhasilan kader kesehatan dalam mensosialisasikan vaksin corona di masyarakat. Di usianya yang sangat tua, kader mampu memberikan pencerahan kepada warga sehingga mau divaksin.