Bogordaily.net – Bupati Bogor, Ade Yasin meresmikan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal. Peresmian TMMD dilakukan di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu 15 September 2021.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Sukur Hermanto, serta jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ade Yasin mengatakan, setiap tahun program TMMD sudah berjalan, sehingga diantara bulan September dan Oktober kami meluncurkan kegiatan TMMD. TMMD kali ini berupa pelebaran dan perkerasan jalan sepanjang 2.450 meter dengan lebar 7 meter, yang menghubungkan Desa Bojong dan Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal, yang mana sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat.
“Terima kasih kepada TNI atas program TMMD ke-112 tahun 2021, karena pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi melibatkan semua unsur baik TNI maupun POLRI dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Ade.
Ade Yasin menerangkan, dengan luas wilayah yang cukup besar, 40 kecamatan dan 435 desa/kelurahan, masih banyak desa yang belum terbuka akses jalannya. TMMD bisa membantu membuka akses jalan tersebut. Selanjutnya untuk kegiatan Bhakti TNI tahun ini ada pada program pembangunan jembatan rawayan. Jadi selama ini kami selalu bersinergi dengan TNI dalam pembangunan infrastruktur di pedesaan.
Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengungkapkan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor, Ade Yasin atas perhatiannya dan dukungannya kepada TNI Angkatan Darat lewat program TMMD dan Bhakti TNI yang dapat kita laksanakan semuanya.
“Kegiatan TMMD ini sesuai dengan tujuan pokok TNI Angkatan Darat yaitu turut serta dalam pembangunan daerah terisolir, daerah terpencil, daerah yang ekonominya tidak berkecukupan dan daerah perbatasan,” tukasnya.
Ia menambahkan, kegiatan TMMD ini tidak hanya dilakukan TNI Angkatan Darat saja, kami bekerja sama dengan matra lain seperti TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Sinergi tiga matra dalam TMMD ini sudah kami laksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Kami juga melibatkan semuanya, yakni TNI, POLRI, pemerintah daerah, pemerintah desa, dan elemen masyarakat yang ada.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Sukur Hermanto menjelaskan, Program TMMD ke-112 ini dilaksanakan selama 30 hari, dimulai pada tanggal 15 September sampai 14 Oktober 2021. Program TMMD merupakan salah satu program operasi TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI dengan kementerian, lembaga, pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat lainnya, untuk membantu mendukung percepatan pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten Bogor.
“Sasaran fisik pada TMMD ke-112 ini adalah pelebaran dan perkerasan jalan dengan ukuran 7 meter x 2.450 meter. Keberadaan jalan tersebut sebagai sarana penghubung wilayah Desa Bojong dengan Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, sehingga sangat penting menunjang aktivitas masyarakat, diantaranya memudahkan anak-anak menjangkau sekolah, efisiensi waktu bagi karyawan atau buruh pabrik dalam melaksanakan aktivitas kerja, usaha dan sebagainya, serta sebagai jalur alternatif pemecah kemacetan jalan pada saat masuk dan pulang kerja karyawan atau buruh pabrik,” jelasnya.
Dandim Sukur Hermanto menambahkan, untuk sasaran TMMD non fisik yakni penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan keagamaan, kemudian penyuluhan stunting dan Posyandu.
“Dengan kegiatan non fisik tersebut, diharapkan terdapat kehidupan masyarakat yang semakin baik, bersih dan sehat, memudahkan dan melancarkan penyaluran hasil pertanian dan peternakan, semakin memperkuat kecintaan dan kebanggaan terhadap NKRI, Kamtibmas semakin lebih baik. Selanjutnya saling mengerti dan memahami tentang toleransi beragama dalam kehidupan,” tandasnya. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR