Bogordaily.net – Harga cabai yang jatuh secara tajam saat ini membuat petani di beberapa daerah sangat menderita dan menelantarkan tanamannya. Harga cabai di petani saat ini bahkan tidak cukup untuk menutupi biaya panen.
Berkaitan dengan hal tersebut sekelompok masyarakat Kota Bogor bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian berupaya melakukan kegiatan sosial ‘Bantu Petani Cabai' dan mendapat sambutan luar biasa dari warga Kota Bogor.
Koordinator kegiatan sosial ini, Dwi Sudharto menyampaikan bahwa dalam waktu kurang dari 24 jam, kegiatan sosial ini berhasil mengkoordinir pembelian 912 paket atau 1.8 ton cabai dari para petani Kediri dan Kebumen.
“Cabai-cabai tersebut telah tiba di Kota Bogor dalam dua tahap. Tahap satu tiba pada hari Selasa petang 31 Agustus sebanyak 682 paket (1,4 ton) yang diserahkan di tiga titik di Bogor yakni Mesjid Al Muttaqin Jalan Pandu Raya, Kompleks Kehutanan Selakopi dan Perumahan Yasmin,” ucap Dwi Sudharto yang juga merupakan Ketua Badan Pengurus Yayasan RS Islam Bogor, Dwi Sudharto.
Lanjutnya, tahap kedua tiba pada Rabu petang 1 September sebanyak 230 paket (0,4 ton) diserahkan di Mesjid Nurul Ikhwan Bogor Baru dan Perumahan Yasmin.
Terdapat 140 paket (0,3 ton) yang diserahkan oleh pembelinya, kepada tim untuk dikelola dan distribusikan kepada yang berhak.
Kemudian tim juga telah mendistribusikannya antara lain ke Pondok Pesantren Ummul Quro Muara Istiqomah (UQMI), RS Islam Bogor dan masyarakat di sekitar mesjid dari beberapa DKM.
Dwi Sudharto menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada tim dan warga Kota Bogor, yang telah berpartisipasi membantu meringankan beban petani cabai dan berharap semoga menjadi amal jariah bagi semua pihak terkait. Adv